Gunung Kerinci Erupsi, PVMBG Minta Warga Tak Beraktivitas di Dalam Radius Bahaya

6 Desember 2022, 21:16 WIB
PVMBG mengimbau masyarakat menjauhi kawasan di sekitar Gunung Kerinci yang sedang erupsi /

EDITORNEWS.ID -Gunung Kerinci kembali mengalami erupsi pada Selasa, 6 Desember 2022.

Hal ini disampaikan oleh pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui laman resminya.

"Terjadi erupsi G. Kerinci pada hari, Selasa 06 Desember 2022, pukul 08:22 WIB," ujar pihak PVMBG dalam keterangan tertulis.

Mereka memaparkan bahwa letusan Gunung Kerinci berada di ketinggian sekira 700 meter dari puncak gunung dan 4.505 meter di atas permukaan laut.

Baca Juga: Guru SMP di Medan yang Diduga Lecehkan Siswinya Akhirnya Dibekuk Polrestabes Medan

"Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya,"

"Erupsi terekam di seismograf dengan ampitudo maksimum 3 mm dan durasi 60 detik," kata pihak PVMBG melanjutkan keterangan tertulisnya.

Menurut Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Kerinci, Irwan mengatakan, asap tebal tersebut hanya berlangsung selama 25 menit.

"Tadi selama 25 menit lah terjadi keluarnya abu," ucap Irwan dikutip Editornews.id melalui laman Antaranews pada Selasa, 6 Desember 2022.

Baca Juga: Terekam CCTV Maling di Deli Serdang Gasak 6 Motor Satu Pelaku Diketahui Perempuan

Selain itu, seorang warga setempat mengaku aktivitas di daerah Kayu Aro Kerinci Arga masih berjalan normal.

Dirinya berharap agar erupsi Gunung Kerinci tidak berkepanjangan.

"Semoga Kerinci baik-baik saja," kata dia penuh harapan.

Meskipun demikian, pihak PVMBG mengimbau masyarakat Kerinci, pengunjung dan wisatawan untuk tidak melakukan pendakian di sekitar gunung.

Baca Juga: Doa Yang Terkabul, Rumah Yatim Belikan Sepeda Motor Bagi Akbar, Ojol Penyandang Disabilitas

"Tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada di puncak Gunung Api Kerinci di dalam radius 3 Km dari kawah aktif," kata pihak PVMBG dalam keterangan tertulis yang dibuat oleh Irwan Safwan.

Selain itu, mereka juga menekankan kepada masyarakat sekitar untuk tidak beraktivitas di dalam radius bahaya.

"Masyarakat dilarang beraktifitas di dalam radius bahaya/KRB III," ucap dia.

Lainnya, PVMBG juga menyampaikan bahwa jalur penerbangan di sekitar Gunung Kerinci sementara waktu dihindari terlebih dahulu demi keamanan.

Baca Juga: Balita di Lampung Terkena Peluru Nyasar Saat Sedang Tertidur Lelap

"Karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat menganggu jalur penerbangan," ujar pihak PVMBG mengakhiri.

Pada bulan Oktober lalu, Gunung Kerinci telah mengeluarkan abu vulkanik.

PVMBG menyatakan karakter erupsi Gunung Kerinci tersebut merupakan tipe letusan yang lemah.***

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler