EDITORNEWS.ID - Sederhana, indah dan memberi makna. Ya, Lisa sosok penggoda yang menarik perhatian.
Jangan salah sangka, LiSA bukan wanita seperti yang dibayangkan. Namun, program Ayo Lihat Sampah Ambil (LiSA).
Program inilah yang melatarbelakangi Khadijah Sharaswaty Indonesia (KSI) bersama perangkat desa dalam hal ini Kelurahan Babura Kecamatan Medan Baru, begitu tergoda untuk membuat gerakan.
Ya, lewat kolaborasi mereka, Aksi Bersih Susur Alur Sungai Putih dihelat pada Minggu 19 Juni 2022 kemarin.
Baca Juga: Sempat Kabur, Pelaku Cabul yang Beraksi di Samping Kandang Babi Akhirnya Serahkan Diri
Kegiatan ini pun terbilang sederhana, namun memiliki sejuta makna dan pastinya penuh manfaat.
"Ini rutin dilakukan untuk mengedukasi masyarakat khususnya yang tinggal di pinggiran sungai tersebut agar sadar lingkungan," ujar Founder KSI, Dewi Natadiningrat.
Wanita yang akrab disapa Dewi ini juga menjelaskan jika gerakan Ayo LiSA bertujuan agar masyarakat peduli akan sampah dan dapat mengembalikan sungai pada fungsinya.
"Sehingga jika mereka melihat sampah langsung mengambil dan membuangnya ke tempat sampah," ucap Dewi.
Baca Juga: Palembang Didorong Menjadi Kota Hijau dengan Mengoptimalkan Sumber Energi Non Fosil
Kami tidak hanya bersih-bersih sungai, tapi kami melakukan pilah sampah untuk memisahkan sampah organik dan unorganik seperti sampah plastik." ujarnya melanjutkan.
Setidaknya bilang Dewi, program aksi bersih susur alur sungai kali ini berhasil mengumpulkan 2,7 ton sampah.
Sebelum mengakhiri, Dewi menyebutkan jika Khadijah Sharaswaty Indonesia tak pernah berhenti untuk tetap melakukan aksi lingkungan terutama kebersihan bebas sampah.
"Dan ini menjadi agenda ketiga kita yang rutin dilakukan di Kelurahan Babura Kecamatan Medan Baru di setiap tahun. Kita berharap ini menjadi agenda rutin yang diharapkan bisa menjadi role model bagi yang lain," ujarnya mengakhiri.***