EDITORNEWS - Perkembangan kasus pandemi Covid-19 di Indonesia berangsur makin membaik jika dibandingkan beberapa waktu sebelumnya.
Meski angka kasus Covid-19 mengalami penurunan protokol kesehatan tetap harus di perkuat agar tidak bertambahnya angka kasus.
Namun baru-baru ini kabar mengejutkan dari Kabupaten Majalengka yang mengalami kasus kenaikan angka Covid-19 mencapai 30 persen.
Sampai 4 Desember kemarin kasus Covid-19 di Majalengka mencapai 45 kasus sehingga membuat wilayah ini masuk zona kuning.
Baca Juga: Nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Akan Kesulitan Maju Capres 2024, Ada Apa?
Menyikapi maraknya penambahan kasus tersebut lantas membuat Sekda Majalengka Eman Suherman menekankan percepatan target vaksinasi.
“Sekarang setiap RT diminta untuk mengumumkan tempat pelaksanaan vaksin dan jenis vaksin yang dipergunakan. Pengumuman ini dilakukan di mushola melalui toa juga melalui grup WA RT masing-masing. Mudah-mudahan cara ini juga mengefektifkan pelaksanaan vaksinasi,” ucapnya.
“Walaupun perkembangan kasus dibawa 10, namun manakala masyarakat kurang disiplin dan pelaksanaan vaksinasi lambat, tidak menutup kemungkinan kasus bisa bertambah lebih banyak dan PPKM bisa naik kembali,” lanjutnya.
Baca Juga: Kemen PPPA Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Kematian Mahasiswa Novia Widyasari
Sebelumnya Kabupaten Majalengka target untuk vaksinasi sampai Desember tahun ini seharusnya mencapai 70 persen.
Namun sampai saat ini baru mecapai 66 persen untuk dosis 1 dan dosis dua sebesar 41 persen.
Sementara itu Eks Menkes era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Siti Fadilah Supari menuturkan perihal penuruan angka Covid-19 di tanah air.
Kesiagaan pemerintah dalam membasmi virus ini harus tetap terjaga dan dapat belajar dari kejadian sebelumnya.***