China Mengklaim Laut Natuna Wilayahnya dan Meminta Indonesia Hentikan Pengeboran Minyak dan Gas di Natuna

- 3 Desember 2021, 15:47 WIB
China Minta Indonesia Hentikan Pengeboran Migas di Laut Natuna Utara.
China Minta Indonesia Hentikan Pengeboran Migas di Laut Natuna Utara. /Reuters/Stringer/

EDITORNEWS - Negara China mengklaim Pulau Natuna merupakan teritorial wilayah Laut China Selatan, hal ini di sampaikan sepihak.

Protes China di laporkan kantor berita Reuter dalam surat protes itu disampaikan China meminta Indonesia menghentikan pengeboran minyak dan gas di Natuna karena Beijing mengklaim bahwa eksplorasi di lakukan di wilayah China.

Bahkan anggota DPR dari Komisi 1 DPR dari partai Nasdem, Muhammad Farhan, mengatakan Indonesia takan menghentikan pengeboran sebaliknya menyarankan agar Indonesia memperbanyak eksplorasi pengeboran maupun perikanan di Natuna.

Ia mengetahui adanya nota diplomatik dari China ketika ada laporan dari Badan Keamanan Laut (Bakamla) mengenai 'Rasa terancamnya" para kru di lokasi pengeboran minyak dan gas di Natuna, Farhan juga mempertanyakan sikap pemerintah. 

Baca Juga: Jokowi Minta Polisi yang Berjaga di Perbatasan Singapura untuk Berhati-hati Terpapar Varian Omicron

Lantaran terungkaplah China pernah mengirim nota protes beberapa bulan yang lalu kepada Indonesia.

Ada dua surat protes diplomatik yaitu latihan bersama Garuda Shield dan protes keberadaan pengeboran (Drilling).

Farhan mengaku tidak mengetahui persis tanggal dua surat itu dikirim karena nota diplomatik hanya boleh dibuka dan dilihat oleh pihak yang memiliki kewenangan diplomatik dikutip dari sumber terpercaya.

Baca Juga: Viral! Panglima TNI Jendral Andika Emosi saat Meeting Virtual Terliat Kasrem Merauke Bermain Handphone

Pasti bagi Indonesia ujung Laut Tiongkok Selatan masuk dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) RI sesuai dengan konvensi PBB tentang Hukum Laut.

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah