Setelah 13 Hari Operasi Pencarian Pesawat Sriwijaya SJ 182 Resmi Dihentikan

- 22 Januari 2021, 09:26 WIB
Kabasarnas Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito secara resmi menutup pelaksanaan operasi pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Kamis, 21 Januari 2021 pukul 16.57 WIB .
Kabasarnas Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito secara resmi menutup pelaksanaan operasi pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Kamis, 21 Januari 2021 pukul 16.57 WIB . /Basarnas

Baca Juga: Pemeran Adegan Drama Korea Run On Mampu Membuat Penonton Terpesona

"Saya dengar juga sudah ada tambahan ahli waris, paling tidak lima orang yang sudah akan segera disampaikan," katanya.

Menhub juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras tim gabungan pencarian dan penyelamatan, yang terdiri atas Kemenhub, Basarnas, TNI, Polri, KNKT dan relawan.

Meskipun pencarian dihentikan, ia memastikan tetap melakukan upaya-upaya seperti mengalihkan operasi kepada KNKT dengan KNKT sudah mendapat kesepakatan dari KSAL, TNI, dan Polri untuk melakukan operasi lanjutan di Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.

"Tentu, apa yg dilakukan di antaranya upaya menemukan CVR, di mana Presiden juga mengharapkan itu ketemu, sehingga analisa yang dilakukan oleh KNKT akan paripurna," katanya.

Baca Juga: Sering Pindah-pindah Ivan Gunawan: Alhamdulillah Papahku Diplomat

Baca Juga: Perdana, Kota Bandung Miliki Fasilitas Drive Thru Tes Covid-19

Untuk menghormati para korban, Menhub mengatakan pada Jumat, 22 Januari 2021. Pukul 06.00 WIB dengan kapal KRI Semarang dan paling tidak perwakilan 50 keluarga korban akan menuju ke sekitar Pulau Lancang untuk melakukan tabur bunga.

"Untuk itu, pemerintah menyampaikan duka cita yang mendalam dan berdoa agar para korban dapat tempat di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ujar Menhub Budi.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh pada Sabtu, 9 Januari 2021 di laut sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Halaman:

Editor: Liston

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x