“Fakta ini menunjukkan bahwa Sultan bisa memberikan jaminan keamanan untuk hidup dan berdagang dan hidup di Banten secara aman dan nyaman,” sebut doktor lulusan Univesitas Leiden Belanda ini.
Peranan mereka juga semakin kuat tidak hanya dalam urusan perdagangan, akan tetapi dalam arah kebijakan istana. Terlebih, sejak Kaytzu dan Cakradana yang merupakan orang Tionghoa, dinobatkan sebagai syahbandar. Seperti dikutip Editornews dari Serangnews Sejarah Awal Orang China Masuk Banten: Temuan Artefak hingga Peranan di Masa Kesultanan Banten
Dua orang ini punya andil besar dalam masa Kesultanan dan membawa Banten sebagai Kota Metropolis.
“Tak heran orang Tionghoa diperlakukan istimewa karena mereka menjadi penyambung kemakmuran Banten,” kata Mufti.***