EDITORNEWS.ID - Dua orang dari delapan yang menjadi rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, korban yang mendarat darurat di Hutan Kerinci berhasil dievakuasi pada Selasa (21/2) lalu. Proses evakuasi tersebut dapat berjalan lancar dengan menggunakan helikopter Super Puma H-3211 milik TNI Angkatan Udara (Au) dengan teknik Hovering yakni melakukan pengangkatan terhadap tubuh korban dengan posisi helikopter tanpa mendarat.
Penyelamatan segera dilakukan usai memperoleh kabar yang memerlukan bantuan mendesak.
Proses Evakuasi
Dari laporan video yang diterima, seorang petugas turun menggunakan tali. Di samping itu, seorang personel gabungan dari TNI-Polri dan Basarnas melambaikan tangan ke arah petugas. Aksi tersebut bertujuan untuk memberikan petunjuk untuk helikopter yang sedang turun ke bukit menuju darat.
Kondisi cuaca di daerah sana terlihat berkabut, sehingga Kapolsek Tabir Selatan Iptu Fajar Nugroho membenarkan proses evakuasi yang dilakukan. Menurutnya, sampai 21 Februari 2023 masih berlangsung. Beliau menyampaikan bahwa yang bersangkutan sedang dijemput.
Baca Juga: Tidak Terima Anggotanya di Bentak-Bentak Oleh Debt Collector, Kapolda Metro Murka
Kepala Basarnas Jambi Kornelis dalam keterangan tertulis Basarnas menyampaikan bahwa korban akan dibawa menuju Rumah Sakit Bhayangkara Jambi dengan dua helikopter milik BNPB dan PT. Sinarmas.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit pun juga sudah menjenguk Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan yang telah dievakuasi.
Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan ajudannya pada akhirnya diterbangkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna mendapat perawatan lanjutan. Rombongan Kapolda Jambi tiba di RS Polri sekitar pukul 16.15 WIB dan langsung dimasukkan ke IGD.
Kini Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono didampingi sang istri, serta ajudan dari Kapolda Jambi tersebut tengah menjalani perawatan lanjutan di Rumah Sakit Polri Kramat jati dan ditangani sepuluh dokter spesialis sekaligus.
Selain itu, Briptu Muhardi Aditya yang tak lain merupakan ajudan dari Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono akan menjalani operasi pada esok hari akibat mengalami retak di kepala bagian kanan.
“Besok akan dilaksanakan juga operasi ajudannya Pak Rusdi,” jelas Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di Mabes Polri pada hari kamis (23/2) ini.
Dedi juga mengatakan jika Briptu Muhardi masih harus menjalani pemulihan luka-lukanya sebelum menjalani operasi besok.***