Pria Tamatan SD Asal Jambi Rubah Barang Rongsokan Jadi Helikoper

- 8 Desember 2021, 22:08 WIB
Helikopter dari barang rongsokan
Helikopter dari barang rongsokan /

EDITORNEWS - Pria bernama Usman Jalil warga RT 07, Thehok, Kota Jambi ini bukan seorang engeneering atau lulusan sarjana tehnik mesin tapi ia bisa merakit helikopter dari besi rongsokan.

Lantas kakek berusia 65 tahun ini, saat ditemui jurnalis kiantat menperlihatkan helikopter buatannya di lahan kosong belakang rumahnya, Rabu, 8 Desember 2021.

Meskipun kondisi Covid-19 saat ini, tidak membuat orang berputus asa untuk berkreativitas.

Pria yang mengaku tidak tamat Sekolah Dasar (SD) tidak memiliki keahlian khusus. Bermodalkan keyakinan, dibantu anaknya dan seorang rekannya selama lebih tiga bulan ini bentuk helikopter sudah bisa terlihat.

Tidak hanya itu, biaya pembuatan "besi terbang" cukup menguras kantong pribadi ayah tiga putra ini.

Baca Juga: 4 Warga Asal DKI Jakarta Terpapar Virus Omicron Usai Pulang dari Luar Negeri, Riza Patria Buka Suara

"Selama proses perakitan helikopter ini sudah berjalan lebih 3 bulan. Sudah menelan biaya sekitar Rp35 juta," ungkap Usman, seperti dikutip dari berbagai media tepercaya.

Dia juga mengatakan sebelumnya ia pernah membuat helikoputer pada tahun 1997 silam dari rotan waktu masih bekerja disawmill Alm Haji Rum di Simpang Rambutan (Tanjab Barat) dan sudah terbang selama setahun, Ungkapnya.

Menurutnya, bila helikopter yang dibuatnya bisa terbang akan digunakan sebagai alat membantu menyelesaikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jambi.

"Saya berharap bisa untuk menyiram air bagi pertanian warga dan dapat membantu menyiram air saat terjadi karhutla," terang Usman.

Baca Juga: 4 Warga Asal DKI Jakarta Terpapar Virus Omicron Usai Pulang dari Luar Negeri, Riza Patria Buka Suara

Ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, menurut dia, helikopter dengan berat 500 kg tersebut bisa mengangkut air sebanyak 2 ton.

Saat ini, untuk menyelesaikan helikopter hingga bisa terbang sempurna masih dibutuhkan dana lagi.

"Butuh tambahan Rp75 juta di jamin baru bisa terbang, tapi manual belum mengunakan komputer" katanya.

"Coba-coba buat dari barang bekas, kita guyur-guyur membuatnya. Kumpulkan besi bekas, dua mesin motor matic," tuturnya.

Baca Juga: Sosok Siskaee Wanita yang Menjadi Trending Topik Usai Video Vulgar di Bandara Yogyakarta Kulon Progo

Sementara, untuk bahan bakar, dirinya tidak menggunakan avtur sebagai mana bahan bakar pesawat terbang, tapi menggunakan BBM Pertalite.

"Dibutuhkan bahan bakar sebanyak 12 liter. Kita gunakan BBM motor, yakni Pertalite. Kalau kepala helikopter dari kepala mobil Espass," imbuhnya.

Untuk diketahui, helikopter yang dibuat dari tangannya bukan satu, tapi dua unit. Pertama yang viral seperti saat ini, sedangkan yang kedua berada di sebelahnya.

Bila helikopter pertama mesinnya berada di belakang dengan dua penumpang, helikopter kedua mesinnya akan diletakkan dibawah dan bisa dimuat penumpang lagi.

Dia juga berharap bantuan dari pihak pemerintah atau swasta untuk mewujudkan impiannya supaya helikopter bisa terbang.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x