Ketika dunia berbondong-bondong keaplikasi pesaing seperti Twitter dan TikTok, saham Facebook turun 4,9 persen penurunan harian terbesar sejak November lalu, ditengah aksi jual lebih luas dalam saham teknologi pada hari Senin.
Lantaran media sosial merupakan perangkat ampuh yang digunakan masyarakat pada umumnya.
Dikutip dari @lambetura menurut pakar keamanan mengatakan, gangguan itu bisa jadi sebagai akibat dari kesalahan internal diperusahaan Facebook.
Ditambahkan, bisa dugaan sabotase oleh orang dalam secara teoritis mungkin saja terjadi, imbunya.***