EDITORNEWS.ID - Pawai Ogoh - ogoh merupakan ritual yang biasanya dilakukan oleh umat Hindu di Bali. Ritual tersebut dilaksanakan sehari sebelum perayaan Nyepi atau biasa disebut sebagai pangrupukan.
Sebelum melaksanakan ritual pawai Ogoh-ogoh, masyarakat Bali melaksanakan upacara ritual melasti yang dilakukan di tepi pantai atau biasanya dekat dengan sumber air.
Tujuannya adalah pembersihan diri dan melepaskan masa lalu yang buruk sebelum menghadapi masa yang akan datang.
Upacara tersebut ditutup dengan ritual pawai Ogoh - ogoh yang biasanya dilakukan pada pukul 17.00 - 18.00 WIB atau pada saat matahari terbenam.
Baca Juga: Hari Raya Nyepi bagi Umat Hindu dan Makna Secara Filosofisnya
Pawai ogoh - ogoh dilaksanakan hingga beberapa jam menjelang hari raya nyepi keesokan hari nya.
Pada saat pawai berlangsung, beberapa jalanan di Bali biasanya di tutup untuk menghindari kemacetan pada saat pawai keliling.
Dan agar masyarakat Bali yang melaksanakan ritual dapat fokus pada acara yang sedang berlangsung.
Ogoh - ogoh adalah patung raksasa yang dibangun oleh masyarakat Bali.
Dikutip dari Bulelengkab, Ogoh-ogoh merupakan karya seni patung dalam kebudayaan Bali yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala.