Sebut Adian: Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo Upaya Jokowi Menanamkan Investasi

- 29 Februari 2024, 08:23 WIB
Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Adian Napitupulu
Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Adian Napitupulu /IG @adianna70fanbase/

Saya yakin Jokowi sadar, pemberian gelar jenderal ini memunculkan reaksi dan banyak menyakiti para korban HAM masa lalu. Tapi karena “disetujui” oleh mantan-mantan jenderal di sekeliling Jokowi.

Baca Juga: Pakar Sebut PSI Masih Berpeluang Lolos Masuk Parlemen, Ini Alasannya

Keputusan yang melecehkan sejarah itupun tetap dilakukan. Ini merupakan upaya Jokowi agar Prabowo benar-benar merasa kehutangan budi, tunduk dan tidak lupa kalau sudah berkuasa nanti.

Prabowo telah dimulyakan secara total oleh Jokowi, sampai harus melakukan upaya menghapus noda hitam sejarah pelanggaran HAM masa lalu.

Inilah “kebaikan hati” Jokowi pada Prabowo, walau ujungnya tentu terkait kepentingan mengamankan Gibran anaknya agar juga gantian dihormati Prabowo nantinya. Dengan tidak melupakan orang tuanya yang secara total telah melakukan segala upaya untuk “memulyakan” Prabowo.

Namun bisa juga dimaknai, Jokowi sebenarnya mulai tersandera dengan ketakutan dan kekhawatiran pada pilihannya sendiri. Khawatir kalau setelah dia tdk jadi presiden, Prabowo akan melupakan jasanya. Tukang sandera politik bisa merasa tersandera juga.

Pemberian gelar jenderal ini tentu sangat berarti bagi Prabowo. Karena bagi tentara, pangkat adalah suatu kehormatan yg sangat tinggi. Prabowo yg pernah merasa “kehilangan harapan” saat dipecat, tentu sangat merasa terhormat dapat kehormatan diberi bintang empat.

Sentuhan hati inilah yang diharapkan Jokowi agar Prabowo tidak akan mengkhianati dirinya nanti.***

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah