Network
EDITORNEWS.ID - Teka-teki pemilihan cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 masih belum jelas hingga saat ini. Walaupun sudah diungkapkan ada 10 nama kandidat Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 namun diantara nama tersebut belum ada sosok yang kuat bakal isi kursi tersebut.
Selain 10 nama tersebut, Jokowi juga dikabarkan beri usulan cawapres untuk Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Namun hal itu dikabarkan ditolak Megawati, dimana Megawati serahkan penentuan ke Puan-Prananda.
Diungkap dari pelbagai sumber PDIP nilai dua sosok yang diusulkan Jokowi ini tidak punya ideologi sejalan partai. Banyak yang beranggapan bahwa penolakan ini adalah cara Megawati halau Jokowi.
PDIP-Ganjar Pranowo sebelumnya telah membuat perjanjian politik, dimana PDIP punya hak penuh tentukan cawapres.
Baca Juga: Wow! Puan Maharani dan AHY Dijadwalkan Bertemu, Katanya Bakal Bahas Masalah Koaliasi
Atas dasar hal itu upaya cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pencalonan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) tampaknya semakin terhambat.
Bagaimana tidak, dua usulan nama calon wakil presiden (cawapres) dari Jokowi yaitu Erick Thohir dan Sandiaga Uno ditolak oleh Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri.
Selain itu, PDIP dan Ganjar disebut telah memiliki perjanjian politik bahwa PDIP memegang kendali penuh untuk menentukan cawapres yang diusung. Kabarnya, penentuan cawapres Ganjar dipegang penuh oleh Puan Maharani dan Prananda Prabowo.
Dimana Jokowi selaku Presiden ataupun petugas partai tak berhak ikut andil dalam pemilihan cawapres Ganjar. Adapun usulan yang diutarakan diungka telah ditolak oleh sang ketua umum, jadi indikasi hilangnya power Jokowi dalam kebijakan partai.***
