Tidak Main-Main, Sri Mulyani Masih Hitung Soal Insentif Kendaraan Listrik Di Indonesia

- 18 Februari 2023, 21:41 WIB
 Insentif Kendaraan Listrik Masih Dihitung Sri Mulyani
Insentif Kendaraan Listrik Masih Dihitung Sri Mulyani /

EDITORNEWS.ID - Pemerintah terus berencana meningkatkan subsidi penjualan kendaraan listrik ramah lingkungan yang rencananya akan dikeluarkan tahun ini. Saat ini progres pembahasan kendaraan listrik sudah masuk ke tahap finalisasi.

Presiden Joko Widodo menyampaikan, untuk insentif merupakan bagian yang penting guna mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Selain itu, Indonesia juga memiliki modal yang besar, yaitu adanya bahan baku yang melimpah untuk menunjang produksi baterai kendaraan listrik.

Terkait dengan insentif, Presiden Jokowi belum bisa membuka dan menyampaikan ke publik. Hal tersebut dikarenakan kalkulasi insentif masih terus dihitung oleh Kementerian Keuangan yang dipimpin oleh Menteri Sri Mulyani Indrawati.

Sri Mulyani menyampaikan terkait dengan skema insentif kendaraan listrik berlaku secara umum untuk kendaraan roda 2 dan kendaraan roda 4 berbasis baterai. Kemampuan fiskal pemerintah akan dihitung berapa besar dapat memberikan insentif kepada konsumen kendaraan listrik.

Baca Juga: Lebih Murah Tapi Tak Sepenuhnya Atasi Polusi Udara, Pro dan Kontra Penggunaan Kendaraan Listrik

Akan tetapi, pemerintah akan lebih memprioritaskan pemberian insentif untuk kendaraan roda 2 atau motor dengan berbasis baterai. Insentif untuk motor listrik diberikan lebih dulu karena adanya pangsa pasar mobil listrik yang sudah terbentuk dengan antrean tunggu pengiriman ke konsumen.

Sebelum itu, pemerintah terus membahas dengan matang untuk pemberian insentif kendaraan listrik. Subsidi untuk meningkatkan penjualan motor dan mobil listrik yang ramah lingkungan, rencananya akan dikeluarkan tahun ini dan saat ini sudah masuk tahap finalisasi.

Jokowi juga menyampaikan terkait dengan masyarakat yang sudah lebih dulu melakukan pembelian mobil listrik dan belum adanya penetapan insentif dari pemerintah atau sudah melakukan inden dengan waktu tunggu yang cukup lama, nantinya akan diberi insentif sesuai dengan perhitungan yang tepat.

Arifin Tasrif, selaku Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga melakukan pertemuan dengan Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. Keduanya ikut membahas mengenai kendaraan listrik di kantor Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi.***

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x