Network
EDITORNEWS.ID - Kongres Luar Biasa PSSI menghadirkan drama baru. Setelah resmi mendapatkan Ketua baru, kini akan dipilih wakil ketua. Dalam bursa wakil ketua umum PSSI, ada 16 nama yang bersaing.
Nama-nama yang cukup familiar di antaranya adalah Menpora Zainuddin Amali, Yunus Nusi (Sekjen PSSI) serta Ratu Tisha Destria yang pernah menjabat sebagai Sekjen PSSI pada 2017-2020.
Dilansir dari berbagai sumber, pemilihan wakil ketua PSSI pada KLB siang ini diwarnai kericuhan. Beberapa pihak menduga bahwa proses pemilihan diduga mengandung kecurangan.
Dugaan itu muncul setelah sejumlah nama yang sudah dipilih oleh voter tidak masuk dalam proses pemilihan calon Waketum PSSI. Ada juga yang menyebut bahwa seharusnya suara yang diperoleh Ratu Tisha lebih banyak daripada suara yang diperoleh Zainuddin Amali dan Yunus Nusi.
Baca Juga: Duel Derby Jateng Akan Berjalan Seru dan Dipastikan Tidak Dapat Dihadiri Penonton
Sebelumnya, hasil perhitungan suara menghasilkan Zainuddin Amali dan Yunus Nusi terpilih menjadi wakil ketua PSSI. Keduanya masing-masing memperoleh 66 dan 63 suara. Sementara itu, Ratu Tisha memperoleh 41 suara. Sedangkan 12 calon lainnya tidak ada yang memilih.
Namun, beberapa voters meminta adanya penghitungan ulang suara. Togar Simanjuntak, salah satu voter dari klub Persiba Balikpapan menyatakan bahwa ada sejumlah voter yang memilih nama tertentu, namun saat dihitung tidak disebutkan.
"Ada yang menulis namanya Ahmad Syauqi, hilang. Ada yang menulis namanya Riyadh, hilang," ungkapnya.
Togar juga mengungkapkan bahwa ketua PSSI sebelumnya, Mochamad Iriawan mengusulkan agar dilakukan pemilihan dan penghitungan suara ulang untuk Waketum PSSI periode 2023-2027.
Baca Juga: Resmi! Erick Thohir Terpilih Menjadi Ketua Umum PSSI
