Memasuki Satu Tahun Kepergian Bob Hasan Namanya Masih Harum di telinga Atletik Indonesia

- 4 Februari 2021, 15:01 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Bob Hasan berpose usai meninjau pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Atletik di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (3/9/2019). PB PASI terus memberikan latihan kepada atlet-atlet atletik sebagai persiapan ajang SEA Games 2019 di Filipina.*
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Bob Hasan berpose usai meninjau pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Atletik di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (3/9/2019). PB PASI terus memberikan latihan kepada atlet-atlet atletik sebagai persiapan ajang SEA Games 2019 di Filipina.* //ANTARA/ Hafidz Mubarak A

EDITORNEWS - Bob Hasan merupakan mantan menteri perindustrian dan perdagangan zaman Soeharto dan sekaligus Ketua Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PBPASI) menghempuskan nafas terakhirnya di usia 89 tahun di RSPAD 31 Maret 2020 lalu.

Almarhum meninggal karena menderita penyakit kanker dan paru-paru.

Selama menjadi Atlik sejak tahun 1976, Bob Hasan telah melahirkan sejumlah atlet nasional yang diperhitungkan di dunia.

Beberapa nama anak didiknya yang berhasil mengharumkan nama Indonesia seperti Suryo Agung Wibowo, Triyaningsih, Maria Londa, hingga Lalu Muhammad Zohri mereka semua meraih medali emas di nomor 100 meter di Kejuaraan Dunia Asia Junior 2018.

Baca Juga: Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun Telah Berpulang Sang Pembuat Bumbu Indomie Favorite

Baca Juga: Artis Cicely Tyson Dianggap Seperti Pohon Natal Menutup Mata Diusia 96 Tahun

Sebentar lagi akan memasuki satu tahun kepergian seorang atlet bersejarah di negara Indonesia.

Artikel ini dikutip Editornews.pikiran-rakyat.com melalui network PR dengan judul, Bob Hasan Meninggal usai Berjuang Melawan Penyakit Kanker dan Paru-paru

Meski beliau tidak bergabung didunia olahraga lagi, tapi semua jasa dan ilmu yang diberikan akan tetap ada dihati para anak didiknya dan kehilangan beliau sangat besar buat atletik dan olahraga Indonesia lama, ungkap Tigor.***

 

Editor: Sylvia Hendrayanti

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x