Network
EDITORNEWS – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melakukan peresmian terhadap PT Bank Syariah Indonesia Tbk di halaman Istana Negara.
Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, PT Bank Syariah Indonesia Tbk nyatakan resmi dibuka dengan harap agar bisa mengapresiasi pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia. Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Bank Syariah Indonesia merupakan perpaduan dari tiga bank yaitu BRI Syariah, BNI Syariah, dan Mandiri Syariah.
Baca Juga: Program UMKM Masih Perlu Dukungan dalam Pengembangan Usaha Meliputi Teknologi, dan Keuangan
Baca Juga: Proses Produksi Daging Ayam di Pasar Tradisonal Jakarta Berjalan Sesuai Proses Produk Halal (PPH)
Ditahun 2018 silam ketiga bank tersebut berada pada tingkat ekonomi syariah Indonesia terhadap sepuluh dunia, terus mengalami kenaikan ditahun 2019 naik menjadi peringkat kelima dunia, dan tahun 2020 ekonomi syariah Indonesia berada pada peringkat keempat dunia.
Dalam banyak hal perbankan syariah mencatatkan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan bank konvensional untuk aset naik 10,97 persen secara tahunan, sementara bank konvensional naiknya 7,7 persen, artinya bank Syariah lebih tinggi, ungkap Jokowi.
Sedangkan dari sisi dana pihak ketiga, tumbuhnya 11,56 persen, secara tahunan sedikit juga di atas bank konvensional yang sebesar 11,49 persen disusul lagi dengan sisi pembiayaan, tumbuh 9,42 persen secara tahunan, jauh lebih tinggi dari bank konvensional yang hanya tumbuh 0,55 persen.
Baca Juga: BMKG: Masyarakat Tetap Harus Waspada Terhadap Gempa yang bisa Berlanjut dan Berakibat Kedaerah Lain
