Jelang Perhelatan MotoGP, Sandiaga Uno Minta Perbanyak Event dan Kerajinan Tangan Khas Lombok

16 Januari 2021, 11:38 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno siap berkolaborasi dengan INACA untuk mengembalikan rasa aman dan nyaman pelaku wisata dalam berwisata. /Kemenparekraf/

EDITORNEWS - Perhelatan balap motor paling bergensi kelas dunia akhirnya sudah di depan mata. Tidak lama lagi ajang adu cepat itu singgah di tanah air.

Disetujuinya Indonesia masuk dalam kalender MotoGP tentu tidak mudah. Dorna selaku penyelenggara tentunya memiliki pertimbangan dan pembahasan yang cukup panjang, hingga Indonesia bisa menjadi tuan rumah balapan ini.

Pemerintah tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, selain menambah kepercayaan investor, ajang tahunan ini tentu juga mendongkrak pariwisata tanah air.

Baca Juga: Registrasi Vaksin Bisa dengan Dua Cara Perpesanan WhatsApp dan SMS

Baca Juga: Ini 5 Rekomendasi yang Diberikan PWI Pusat Untuk Kemajuan Kebudayaan Daerah dalam Perayaan HPN 2021

Dipilihnya Lombok sebagai lokasi juga sudah sesuai dengan aspek-aspek yang diinginkan. Selain memiliki bentang wilayah yang indah, Lombok juga layak untuk mewakili dunia pariwisata dalam negeri untuk diperkenalkan kepada pengunjung nantinya.

Seluruh elemen masyarakat dilibatkan guna menyambut ajang ini. Bahkan desa pengrajin hasil kerajinan tangan pun ikut dilibatkan mendukung event motoGP ini.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta hasil kerajinan tangan yang dihasilkan perajin di Desa Sukarara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menghiasi ajang balap bergengsi MotoGP di sirkuit Mandalika lombok 2021.

Baca Juga: Mensos Tri Rismaharini Bersumpah Tak Pernah Punya Niat untuk Blusukan Sengaja Mencari Gelandang

Baca Juga: Cerita Singkat Perjalanan Hidup Airin Rachmi Diany

"Saya sudah ditugaskan oleh Presiden, sebelum MotoGP, setiap minggu akan ada event, setiap bulan akan tetap ada event," ujar Sandiaga Uno saat meninjau kerajinan di Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Jumat.

Menurut dia, pariwisata harus mampu memutus mata rantai pengangguran, harus mampu meminimalisir kemiskinan. Tak hanya pariwisata, ekonomi kreatif dan kelestarian lingkungan harus tetap digerakkan oleh masyarakat.

Oleh karena itu, ke depan, Menparekraf mengajak masyarakat harus bangkit, hasil kerajinan harus tetap meningkat. Itu semua harus diwujudkan bersama, kedatangannya ke NTB tidak hanya mengunjungi kerajinan tangan, namun sebagai salah satu wujud menjadikan Indonesia negara yang maju dan rakyatnya makmur.

Baca Juga: Bencana Longsor Menarik Simpati dari Kalangan Pemerintah Jawa Barat

Baca Juga: Gunakan Sabu di Kontrakan, Polisi Tangkap Vokalis Band Kapten

"Mari bersama kita wujudkan Indonesia berkah, adil makmur serta Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur," katanya.

Sementara itu Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menyampaikan Presiden Jokowi telah memberikan arahan kepada Menparekraf. Salah satu arahan Presiden adalah menyukseskan event MotoGP.

"Presiden telah memberikan arahan kepada Menparekraf, bahwa MotoGP akan terlaksana tahun 2021," ujarnya.

Kementerian Pariwisata, kata Gubernur NTB selain menyukseskan MotoGP, tentu akan membuat event-event besar sebelum MotoGP. Karena menurutnya, salah satu cara mendongkrak perekonomian masyarakat adalah dengan memperbanyak event yang melibatkan masyarakat.

"Desa kita ini akan banyak dikunjungi oleh banyak orang, tentu itu semua akan mendongkrak perekonomian masyarakat," katanya.***

Editor: Liston

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler