Langkah Mengantisipasi Banjir Jakarta, Heru Budi Mau Bangun Pompa Air Baru di Kali Sunter

- 1 Maret 2024, 07:12 WIB
Heru Menantau dan Memberi Arahan untuk Percepatan Penanganan Banjir Jakarta
Heru Menantau dan Memberi Arahan untuk Percepatan Penanganan Banjir Jakarta /Abdul Munim/

EDITORNEWS.ID  - Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berencana Menyiagakan pompa air bergerak di Kali Sunter pada 2025 mendatang. Rencana itu sebagai salah satu langkah mengantisipasi banjir di wilayah Jakarta.

Hal itu disampaikan Heru Budi usai meninjau Stasiun Pompa Ancol, Jakarta Utara imbas banjir yang melanda sejumlah titik di Ibu Kota pada Kamis, 29 Februari 2024.

"Jadi, evaluasinya 2025 nanti ditambahkan (pompa air) di Kali Sunter ya," kata Heru Budi kepada wartawan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat saat ini terdapat 26 ruas jalan tergenang yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya

Baca Juga: Prabowo Menerima Kenaikan Pangkat Kehormatan dari Presiden Joko Widodo

Sementara BNPB melaporkan situasi bencana banjir yang melanda beberapa kawasan di DKI Jakarta hari ini bisa cepat teratasi sehingga dampaknya tidak makin meluas.

Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta melaporkan banjir dengan muka air 10 centimeter hingga 120 centimeter di sebanyak 38 ruas jalan (Jakarta Barat, Timur, Selatan, dan Utara) disebabkan oleh hujan intensitas deras 157,4 mm sejak pagi dini hari-siang tadi mengguyur Ibu Kota.

Heru mengatakan, rencana bangun pompa baru di Kali Sunter itu dilakukan untuk mengurangi beban air dan alirannya yang masuk ke Kali Ancol. Dia berharap, rencana ini bisa masuk ke dalam susunan dan anggaran program pada 2025 mendatang.

Selain pompa bergerak, juga memastikan Rumah Pompa Air Sentiong di Ancol, Jakarta Utara berfungsi secara maksimal, setelah mengganti tiga unit pompa yang sempat rusak.

Baca Juga: Pengamat Prediksi ada Tiga Pasangan Kandidat Pertarungan Pilkada DKI Jakarta

Karena memiliki kapasitas mengalirkan air sebesar 50 ribu liter per detik, sehingga ia menilai dapat mendukung percepatan penyusutan genangan air di daerah setempat.

​​​​​​Namun total ada 267 personel petugas penanggulangan bencana atau Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD masih tetap disiagakan untuk mengantisipasi banjir susulan.

Kesiagaan petugas tersebut dilakukan seiring potensi hujan deras masih dimungkinkan mengguyur DKI Jakarta hingga dua hari ke depan menurut analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x