Network
EDITORNEWS.ID - Mengetahui dua relawan yang menjadi korban penganiayaan yang dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali.
Calon presiden nomor urut 3 dari Partai PDIP Ganjar Pranowo menyempatkan diri menjenguk dua korban pengeroyokan yang dilakukan oknum anggota TNI di Boyolali.
Dalam keterangan Ia menjelaskan bahwa satu dari dua korban sudah bisa diajak bicara meskipun masih ada pemeriksaan dokter yang perlu dilakukan.
"Saya datang ke sini sebagai bentuk pertanggungjawaban karena dia pendukung saya," kata Ganjar usai menjenguk dua relawan korban penganiayaan di RSUD Pandan Arang Boyolali, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu.31 Desember 2023.
Baca Juga: Hasto Sampaikan Duka Mendalam soal Pengeroyokan Pendukung Ganjar-Mahfud dan Minta Aparat Usut Tuntas
Mulanya, Ganjar menjenguk korban pertama. Dia pun berbincang sejenak dengan korban dan keluarga korban.
Lalu, Ganjar pun menjenguk korban kedua. Ganjar dan Atikoh menyayangkan kejadian tersebut.
Dikatakan masih ada pemeriksaan dokter. Ya membaik, bagus ya, tidak ada gegar otak, tulangnya bagus, tulang tengkoraknya bagus," tandasnya.
Ia melanjutkan, "terus kemudian otaknya juga bagus, hanya memar-memar lalu patah gigi, dan sebagainya. Itu kondisinya."
Sementara itu, Ganjar mengatakan bahwa dirinya belum sempat berbicara dengan seorang korban lainnya karena kondisi sang korban sedang tidur dan masih bengkak-bengkak.
Namun demikian, Ganjar mengaku mendapatkan cerita dari korban yang bisa diajak bicara mengenai kronologi penganiayaan.
Baca Juga: Prabowo Bangga atas Performa Gibran Beri Nilai 9,9 Dalam Debat Cawapres
