Keren! Jokowi Ajak Pemimpin ASEAN Naik Kapal Pinisi untuk Suasana Rileks

- 11 Mei 2023, 19:41 WIB
Presiden Joko Widodo mengajak pemimpin negara-negara peserta KTT ke-42 ASEAN menaiki kapal pinisi untuk menyaksikan keindahan alam Labuan Bajo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nym
Presiden Joko Widodo mengajak pemimpin negara-negara peserta KTT ke-42 ASEAN menaiki kapal pinisi untuk menyaksikan keindahan alam Labuan Bajo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nym /

EDITORNEWS.ID  - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tanggal 10 dan 11 Mei telah selesai dan menghasilkan tiga kesimpulan.

Ada yang unik, usai melakukan pertemuan formal, Rabu,10 Mei 2023. sore, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin ASEAN bersama pendamping berlayar dengan kapal pinisi Lako Di’a.

Diungkapkan presiden pelayanan tersebut untuk membangun suasana rileks dan kekeluargaan. Ibarat pinisi, lanjut Presiden, ASEAN tengah berlayar menuju tujuan menjadikan kawasan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan, damai, stabil, dan sejahtera.

“Saya ajak para leaders untuk berlayar bersama naik kapal pinisi agar suasananya rileks dan kekeluargaan, karena memang ASEAN ini adalah satu keluarga, ikatannya sangat kuat, kesatuannya sangat penting untuk berlayar menuju tujuan yang sama, menjadikan ASEAN epicentrum of growth dan kawasan damai, stabil, dan sejahtera,” ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Usung di KTT ASEAN Secara Khusus Menekankan Pemberantasan Perdagangan Manusia

Sebagai pemegang kekuatan ASEAN, kata Presiden, Indonesia terus berupaya untuk memperkuat ASEAN sekaligus peran sentralnya di kawasan.

“Indonesia ingin melihat ASEAN kuat, mampu menghadapi tantangan, tanggap terhadap dinamika, dan tetap memegang peran sentral di kawasan,” ujarnya.

Para pemimpin ASEAN merasa  senang saat berlayar dengan kapal pinisi, usai seharian melakukan pertemuan pada KTT ke-42 ASEAN hari pertama.

Diakui Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr. kegiatan ini merupakan ide yang sangat baik untuk menjernihkan kembali pikiran selepas seharian bekerja.Katanya.

Baca Juga: Dito Mahendra Jadi Buronan Polisi usai Beberapa Kali Mangkir dari Panggilan

“Seperti yang dijanjikan oleh Presiden Widodo adalah kita datang ke kapal dan kita tidak terlalu memikirkan ekonomi dan masalah, keamanan, dan itu benar sekali, itu ide yang sangat bagus untuk menjernihkan pikiran Anda jadi kembali ke bekerja dan menyegarkan,” ujar Presiden Filipina.

“Dan romantis!” tambah Ibu Louise Aranetta-Marcos yang berada di sampingnya.

“Indah, pemandangannya indah, jadi kami sangat khawatir karena ketika saatnya tiba bagi kami untuk menjadi tuan rumah ASEAN, kami harus melakukan yang lebih baik dari ini. Indonesia menetapkan standar sangat tinggi, kita harus bersaing,” tambah Presiden Marcos. Ungkapnya.

Begitu juga dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong, Ia sangat senang bahwa ia akan melihat matahari terbenam diatas kapal pinisi tersebut.

“Oh rasanya sangat menyenangkan, sejauh ini sangat tenang, sangat mulus, kami menantikan untuk melihat matahari terbenam. Saya sangat senang kita bisa melihat matahari, saya pikir itu cukup spektakuler,” ujar PM Lee.

Baca Juga: Dicurigai dengan Pamer Harta dan Gaya Hidup Mewah, Kadinkes Lampung Reihana Diperiksa KPK

PM Lee menuturkan bahwa ini merupakan kali pertamanya mengunjungi NTT. Menurutnya, ia telah melihat foto keindahan NTT, tapi ketika melihatnya secara langsung ternyata lebih baik.

Ia pun mengaku akan kembali mengunjungi NTT di masa depan untuk menyelam maupun melihat komodo.

“Saya pikir akan ada banyak turis yang ingin datang juga, terutama dengan hotel-hotel baru yang akan datang,” ucap PM Lee.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x