Network
EDITORNEWS.ID- Setelah dua pekan hilang terseret arus sungai Aree, jasad Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril akhirnya ditemukan pihak kepolisian setempat.
Putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil itu ditemukan pada hari Rabu jam 06.50 pagi waktu Swiss.
Eril ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Duta besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad, dalam konfrensi pers, Kamis 9 Juni 2022 malam ini, menyatakan bahwa jasad Eril telah ditemukan pada hari Rabu jam 06.50 pagi waktu Swiss.
Baca Juga: Jasad Eril Ditemukan Sudah Mengapung di Bendungan Engehalde Bern
Polisi Swiss juga telah melakukan identifikasi untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan adalah Emmeril Kahn Mumtadz.
Sebelumnya dilaporkan bahwa pada hari Rabu, 8 Juni 2022, sesaat sebelum pukul 06:50 waktu Swiss, polisi wilayah Bern dilaporkan bahwa seorang pria tak bernyawa tergeletak di air di bendungan Engehalde di Bern.
Polisi Swiss juga telah melakukan identifikasi untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan adalah Emmeril Kahn Mumtadz.
Sebelumnya, Kepolisian Bern, Swiss menemukan orang hilang dalam kondisi tidak bernyawa di Bendungan Engehalde di Bern, Swiss.
Baca Juga: Thailand Negara Pertama Asia Legalkan Penanaman Ganja, Tapi Tidak Untuk Dihisap!
"Pada hari Rabu, 8 Juni 2022, sesaat sebelum pukul 06:50, polisi wilayah Bern dilaporkan bahwa seorang pria tak bernyawa tergeletak di air di bendungan Engehalde di Bern," tulis keterangan Kantor Kejaksaan Negeri Bern-Mittelland pada Kamis, 9 Juni 2022.
Kepolisian Bern mengatakan menemukan jenazah tersebut di cekungan limpahan bendungan.
"Spesialis dari polisi maritim dari polisi cantonal Bern dapat menemukan mayat di cekungan limpahan bendung dan kemudian menyelamatkannya," katanya.
Kondisi jenazah tersebut dipastikan meninggal dunia.
"Hanya bisa dipastikan bahwa pria itu sudah meninggal dunia," katanya.
Baca Juga: Sheikh Abdur Rahman Al-Sudais Kecam Jubir India yang Telah Menghina Nabi Muhammad
Dikatakan, dari pemeriksaan forensik yang telah dilakukan, diketahui bahwa jenazah itu merupakan WNI yang hilang di Aare sejak Kamis, 26 Mei 2022.
"Pria berusia 22 tahun itu pergi berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat. Dia tenggelam akibat kecelakaan ini," ujarnya menerangkan.
Sejak pria itu hilang, tindakan pencarian intensif telah dilakukan. Berbagai layanan darurat mencari orang hilang telah dilakukan dari darat dan air.
Pencarian juga menggunakan drone, perahu, penyelam, dan anjing polisi digunakan. Semua penyelidikan sekarang selesai.
Eril sendiri dikabarkan hilang terbawa arus Sungai Aare di Swiss, pada Kamis 26 Mei 2022 lalu.*
