Terdapat 17 korban yang mengalami luka dan kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang.
"Masih ada dua penumpang lagi yang masih dirawat di RSUD Padang Panjang. Kondisinya luka ringan, tapi mungkin masih trauma sehingga belum melanjutkan perjalanan lagi," lanjutnya.
Dari ke 17 penumpang yang menjadi korban 16 di antaranya berasal dari Sumatera Utara dan satu penumpang dari Jambi.
Bus tersebut diketahui milik PT Sipirok Nauli Nopol BB 7626 LH yang dikendarai oleh seorang sopir pengganti yang mengatakan tidak melihat rambu karena kondisi masih pagi buta.
“Sopir ini tidak mengetahui rute dan memasuki rute yang salah, dimana jalan tersebut hanya bisa dilewati kendaraan yang tinggi maksimal 2,2 M,” tutupnya.***