Network
EDITORNEWS - Angka kasus penyebaran Covid-19 terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
Berbagai usaha telah dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan untuk memusnahkan pandemi ini.
Akan tetapi pandemi ini belum kunjung usai ditambah dengan berbagai varian virus lainnya sehingga membuat pemerintah terus memikirkan cara untuk menyelesaikannya
Penyebaran wabah Covid-19 ini sudah menyerang keseluruh penjuru dunia bukan hanya Indonesia saja negara-negara maju yang mengalami gejala yang sama.
Baca Juga: Pemerintah Keluarkan Harga Tes PCR untuk Pulau Jawa Bali dan Wilayah Lainnya
Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah Ialah melakukan program pemberian vaksinasi ke seluruh masyarakat Indonesia
Untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 diperlukannya kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat umum.
Dalam berbagai objek seperti pemberian vaksin, penerapan protokol kesehatan dan masih banyak lainnya.
Berdasarkan dari hasil pemeriksaan per tanggal 23 Oktober 2021 seperti yang termuat dalam akun Twitter @KemenkesRI inilah pertambahan kasus setiap harinya.
Baca Juga: Sehari Jadi Menteri Agama Santri Probolinggo Minta Jam Pelajaran Agama Ditingkatkan di Sekolah Umum
Update situasi terkini perkembangan #COVID19 di Indonesia (22/10)
#LawanCovid19 #jagajarak #dirumahaja #pakaimasker pic.twitter.com/y4E3iIwzG6— Kemenkes RI (@KemenkesRI) October 22, 2021
Dengan demikian, terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sampai dengan 23 Oktober 2021, sementara kasus awal postif 4.238.594 ditambah 760 menjadi 4.239.354
Sementara kasus sembuh dari 4.080.351 bertambah 1.231 menjadi 4.081.582 dan kasus yang meninggal awalnya 143.153 bertambah 33 menjadi 143.186
Tentunya pemberian vaksin ini menggunakan 3 metode pemeriksaan yakni RT-PCR dan TCM dan Rapid Antigen.
Disisi lain jumlah spesimen yang telah diperiksa hari ini sebanyak 250.740 dan jumlah kasus aktif sebanyak 15.090 serta kasus suspek sebanyak 6.556 orang.***
