Vaksin Nusantara Sedang Dalam Tahp Uji Klinis, Jika Berhasil Akan Jadi Booster bagi Masyarakat

- 8 Oktober 2021, 09:57 WIB
Anggota tim vaksin Nusantara, Mayjen TNI Daniel Tjen, menuturkan harapannya tekrait vaksin Nusantara dan vaksin booster.
Anggota tim vaksin Nusantara, Mayjen TNI Daniel Tjen, menuturkan harapannya tekrait vaksin Nusantara dan vaksin booster. /Pixabay/torstensimon

EDITORNEWS - Sebelumnya pemerintah berencana untuk memberikan vaksin nusantara kepada masyarakat Indonesia.

Vaksin nusantara ini merupakan vaksin yang dihasilkan oleh penelitian anak bangsa yang akan diberikan dalam waktu dekat.

Namun sebelum diberikan kepada masyarakat Indonesia vaksin ini harus dilakukan uji klinis untuk memastikan keamanannya.

Pengujian vaksin ini akan dilakukan 3 tahap oleh anggota Tim Vaksin Nusantara Mayor Jenderal TNI (Purn) dr. Daniel Tjen Sp S.

Baca Juga: Tipikor Cabut Vonis Terhadap 3 Terdakwa Maling Uang Rakyat Dalam Proyek Pengendalian Banjir Sungai Bengkulu

“Vaksin Nusantara dikembangkan, dan pada saat awal kita sudah lakukan uji klinis fase 1 di Semarang,” ucap dr. Daniel Tjen, dalam diskusi virtual, Rabu, 6 Oktober 2021.

“Kemudian, uji coba terbatas fase 2 sedang kita tunggu publikasinya. Bila sudah ada izin kita akan lanjutkan uji klinis fase 3,” lanjutnya.

Lebih lanjut jika uji klinis ini berhasil dan vaksin yang dikembangkan oleh mantan Menteri Kesehatan dr. Terawan Agus Putranto dapat menjadi salah satu pilihan untuk penguat vaksin Covid-19 yang aman.

“Pendekatan platform sel dendritik ini lebih banyak mengacu pada sel T memorinya, dan besar harapan kita karena sifat sel dendritik imunoterapi itu untuk memperkuat imunitas. Maka kuat digunakan untuk menjadi vaksin booster apa pun,” ucap dr. Daniel.

Baca Juga: Kapolsek Kwanyar Iptu Mansur Cerita Kronologi Pria Curanmor Dibakar Hidup-hidup di Bangkalan Madura

Sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam keterangannya menyampaikan vaksin booster akan diberikan kepada masyarakat umum.

Vaksin jenis ini akan diberikan kepada masyarakat publik di Indonesia pada November 2021 secara bergiliran.

"Jadi ke depan apakah booster untuk jalur kepolisian, atau terbuka untuk lainnya nanti diputuskan bulan November," ucapnya.

Disisi dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin Nusantara tanpa unsur terpaksa akan dijelaskan manfaat dan efek sampingnya.

“Masyarakat yang menginginkan vaksin Nusantara atas keinginan pribadi nantinya akan diberikan penjelasan terkait manfaat hingga efek sampingnya oleh pihak peneliti,” ujar Siti Nadia.***

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah