Apalagi dalam hal ini pelaku penganiayaan adalah seorang jenderal polisi yang juga tersangka kasus tindak pidana yang lain.
Fahri Hamzah menambahkan, ini memang masalah sensitif karena menyangkut isu agama.
"Apalagi yang mukul kan juga jenderal polisi, aparat penegak hukum" ujarnya.
Dimensinya banyak, ada persoalan institusi juga tentunya, bagaimana perlindungan seseorang di dalam penjara.
"Kok bisa misalnya seorang jenderal melakukan itu dibandingkan dengan argumen dia tentang emosi agama," kata Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah mengatakan itu wilayah yang irisannya sensitif.
Menurut Fahri, ada orang yang berdiri di sisi, mengganggap hal tersebut wajar, karena emosi agamanya dihina.
Tetapi di sisi lain, hal itu tidak bisa dilakukan karena sebagai polisi tentu tidak bisa main hakim sendiri, demikian Fahri Hamzah menambahkan.