Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di NTT

- 6 April 2021, 09:19 WIB
Banjir NTB dan NTT. Mensos Risma membagikan bantuan korban banjir bandang NTB dan menyampaikan salam dari Presiden Jokowi.
Banjir NTB dan NTT. Mensos Risma membagikan bantuan korban banjir bandang NTB dan menyampaikan salam dari Presiden Jokowi. /ANTARA Foto/Humas BNPB
EDITORNEWS - Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi pada hari Minggu 4 April 2021 sekitar pukul 01.00 WITA, banjir tersebut diduga karena curah hujan yang begitu lebat.
 
Sehingga membuat beberapa wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami kerusakan bangunan yang begitu hebat.
 
Beberapa wilayah yang mengalami banjir diantaranya Desa Nelemadike dan Nelemawangi (Kecamatan Ile Boleng), Desa Waiburak dan Kelurahan Waiwerang (Adonara Timur), Desa Oyang Barang dan Pandai (Wotan Ulu Mado), dan Desa Duwanur, Waiwadan dan Daniboa (Adonara Barat).
 
 
 

Sehingga menyebabkan 256 jiwa warga mengungsi dan korban yang belum ditemukan masih dalam tahap pencarian oleh Tim SAR.

Menyikapi banjir yang terjadi Kementerian Sosial melalui komando Mensos Tri Rismaharani menyalurkan bantuan logistik untuk warga terdampak banjir bandang di Flores Timur dan Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) senilai Rp2,6 miliar.

Bantuan terdiri dari Logistik senilai Rp1,2 miliar, Santunan Ahli Waris senilai Rp1,14 miliar, dan santunan korban luka berat senilai Rp135 juta.

Baca Juga: Menpora Zainudin Amali Apresiasi Indonesian Corporate Golf Series Championship 2021

Baca Juga: Mensos Risma Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Magetan Jawa Timur

Bantuan tersebut disalurkan untuk memastikan kebutuhan mendasar masyarakat terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tercukupi.

Sementara dari data yang diterima oleh BNPB Indonesia, banjir dan longsor di NTT telah menelan korban meninggal 76 jiwa, luka berat 63 jiwa, luka ringan 27 jiwa,s ebanyak 829 KK atau 256 jiwa terdampak, sebanyak 93 unit rumah rusak dan 8 unit bangunan rusak.***

Editor: Liston

Sumber: KemensosRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah