EDITORNEWS - Ridwan Kamil memiliki beberapa jejak karier sebelum dirinya menjabat menjadi Gubernur Jawa Barat sejak 5 September 2018.
Lebih lanjut dirinya merupakan seorang arsitek dan politikus Indonesia dan merangkap dosen tidak tetap di Institut Teknologi Bandung.
Petani Jawa Barat diberikan kesempatan untuk bisa mengutarakan keadaan yang mereka rasakan kepada gubernur setempat dengan cara melakukan via zoom.
Baca Juga: Mensos Risma Dorong Pekerja Sosial Atasi Dampak Pandemi Covid-19
Baca Juga: Usai Melihat Pemberian Vaksin, Presiden Jokowi Singgah ke Toko Kerajinan di Ubud Bali
Mereka menyampaikan aspirasi agar rencana impor beras untuk ditunda atau dibatalkan karena sampai April 2021 ini saja, Jabar melakukan pemasukan beras sebanyak 320 ribu ton dan sebentar lagi mau panen raya yg berlimpah.
Jika dibanjiri beras impor, maka harga beras petani lokal akan jatuh dan nanti tidak bisa diserap pasar, sepertiyang termuat dalam akun Twitter @ridwankamil.
PETANI JAWA BARAT via zoom menyampaikan aspirasi agar rencana IMPOR BERAS untuk ditunda atau dibatalkan.
Karena sampai April 2021 ini saja, Jabar surplus beras 320 ribu ton & sebentar lg mau panen raya yg berlimpah. Daripada impor, sebaiknya beli saja beras hasil petani Jabar. pic.twitter.com/PTARLnJEs1— ridwan kamil (@ridwankamil) March 17, 2021
Usai mendegarkan beberapa masukan dan keluhan dari para petani setempat, Ridwan Kamil akan mengambil tindakan dengan cara mengajukan ke Pemerintah Pusat.
Baca Juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal di Bali untuk Pelaku Pariwisata
Baca Juga: Jubir Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi Klarifikasi Terkait Isu Kadaluarsa Vaksin