Sosialisasi Pembagian Vaksin Secara Empat Tahapan

- 15 Januari 2021, 14:43 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di pelataran Balaikota. Anies Baswedan membuka program vaksinasi di daerahnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di pelataran Balaikota. Anies Baswedan membuka program vaksinasi di daerahnya. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

EDITORNEWS - Semenjak vaksinasi masuk ke Indonesia DKI Jakarta menjadi salah satu daerah yang diberikan vaksin Covid-19, pelaksanaan itu di gelar pada hari Kamis, 14 Januari 2021.

Lebih lanjut, Anies Baswedan menyatakan, saat ini tingkat efikasi (kemanjuran) vaksin Sinovac yang digunakan untuk vaksinasi nasional adalah sekitar 65 persen untuk vaksinasi pertama.

Dan dia menegaskan, akan ada 65 persen warga yang akan terbangun imunitasnya lantaran sudah divaksin. Sementara ada 35 persen warga yang berpotensi terpapar Covid-19.

Baca Juga: KJRI Kuching, Menyelamatkan WNI Korban Kekerasan (KDRT)

Baca Juga: Kelapa Sawit Merupakan Salah Satu Komoditas Unggulan Indonesia yang diekspor ke Swedia

"Penting untuk menjaga protokol kesehatan. Yang dipikirkan bukan saja tidak terpapar tapi bagaimana tidak memaparkan ke orang lain. Ini adalah sikap bertanggung jawab yang kita jalankan. Kami pesankan bagi semua yang mendapatkan vaksin.

Jangan kemudian merasa hanya persoalan melindungi diri sendiri," kata Anies Baswedan saat membuka vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta di pelataran Balai Kota, Jumat, 15 Januari 2021.

Widyastuti (Kepala Dinas Kesehatan) mengatakan, dalam program vaksinasi ini ada sebanyak 1948 vaksinator berserta 488 fasilitas kesehatan di DKI Jakarta.

Baca Juga: Ketegaran Wanita Batak dalam Memperjuangkan Rumah Tangga, Simak

Baca Juga: KJRI Kuching, Menyelamatkan WNI Korban Kekerasan (KDRT) Ceritanya di Sini

Ini adalah salah satu kebijakan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mensukseskan vaksinasi dalam rangka meminimalisirkan angka kesakitan dan angka kematian akibat Covid-19, kata Widyastuti.

Vaksinasi yang ada di DKI Jakarta akan dilaksanakan secara empat tahapan dengan tujuan untuk menghindari keramaian.

Vaksinasi tahapan pertama di berikan kepada tenaga medis, bagian pelayanan umum seperti TNI, Polri, petugas bandara, stasiun terminal, PLN, dan perusahaan swasta.

Baca Juga: Gubernur Jambi Tidak Ikut Disuntik Vaksin Covid, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Kapolda Jambi Menjadi Penerima Suntikan Dosis Pertama Vaksin Virus Corona (SARS-CoV-2)

Vaksinasi tahapan kedua di berikan untuk sekelompok usia lanjut 60 tahun keatas. vaksinasi tahapan ketiga di berikan kepada masyarakat rentan dalam aspek geospasial dan sosial. Dan vaksinasi terakhir diberikan kepada masyarakat lainnya dengan pendekatan klaster ketersediaan vaksin," Widyastuti memaparkan. 

Pada awal tahun 2021 tepatnya di bulan Januari vaksin telah tiba di Indonesia, lalu vaksin tersebut dibawa ke Kantor Pusat Bio Farma, di Bandung Jawa Barat untuk di tes keampuhannya.

Artikel ini di lansir Editornews.pikiran-rakyat.com dari network pikiran rakyat dengan judul, Ingatkan Penerima Vaksin Covid-19 Tetap Terapkan Prokes, Anies Baswedan: Tanggung Jawab 

Orang pertama yang menerima vaksin Covid-19 adalah Presiden Jokowi bersamaan dengan artis sinetron Raffi Ahmad. Ada sebanyak 3 juta dosisi vaksin Covid-19 Sinovac yang di impor untuk di jadikan program vaksinasi nasional.***

 

 

 

 

Editor: Liston

Sumber: EditorNews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah