Sosialisasi Pembagian Vaksin Secara Empat Tahapan

- 15 Januari 2021, 14:43 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di pelataran Balaikota. Anies Baswedan membuka program vaksinasi di daerahnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di pelataran Balaikota. Anies Baswedan membuka program vaksinasi di daerahnya. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

Ini adalah salah satu kebijakan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mensukseskan vaksinasi dalam rangka meminimalisirkan angka kesakitan dan angka kematian akibat Covid-19, kata Widyastuti.

Vaksinasi yang ada di DKI Jakarta akan dilaksanakan secara empat tahapan dengan tujuan untuk menghindari keramaian.

Vaksinasi tahapan pertama di berikan kepada tenaga medis, bagian pelayanan umum seperti TNI, Polri, petugas bandara, stasiun terminal, PLN, dan perusahaan swasta.

Baca Juga: Gubernur Jambi Tidak Ikut Disuntik Vaksin Covid, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Kapolda Jambi Menjadi Penerima Suntikan Dosis Pertama Vaksin Virus Corona (SARS-CoV-2)

Vaksinasi tahapan kedua di berikan untuk sekelompok usia lanjut 60 tahun keatas. vaksinasi tahapan ketiga di berikan kepada masyarakat rentan dalam aspek geospasial dan sosial. Dan vaksinasi terakhir diberikan kepada masyarakat lainnya dengan pendekatan klaster ketersediaan vaksin," Widyastuti memaparkan. 

Pada awal tahun 2021 tepatnya di bulan Januari vaksin telah tiba di Indonesia, lalu vaksin tersebut dibawa ke Kantor Pusat Bio Farma, di Bandung Jawa Barat untuk di tes keampuhannya.

Artikel ini di lansir Editornews.pikiran-rakyat.com dari network pikiran rakyat dengan judul, Ingatkan Penerima Vaksin Covid-19 Tetap Terapkan Prokes, Anies Baswedan: Tanggung Jawab 

Orang pertama yang menerima vaksin Covid-19 adalah Presiden Jokowi bersamaan dengan artis sinetron Raffi Ahmad. Ada sebanyak 3 juta dosisi vaksin Covid-19 Sinovac yang di impor untuk di jadikan program vaksinasi nasional.***

 

Halaman:

Editor: Liston

Sumber: EditorNews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah