Kenaikan Harga Kedelai Menjadi Dugaan Penimbunan di Sejumlah Wilayah

- 5 Januari 2021, 12:54 WIB
Kabareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo
Kabareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo /foto sumber: Humas Polri/Humas Polri

EDITORNEWS - Kenaikan harga kedelai Nasional diduga menjadi penimbunan kedelai di sejumlah wilayah yang mengakibatkan kelangkaan, Bareskrim Polri mulai menyelidiki kasus ini.

Komjen Pol. Listyo Sigit selaku Kabareskrim Polri, bersama dengan Kasatgas Pangan Polri Brigjen Pol. Helmy Santika menyatakan penyelidikan dilakukan oleh tim satgas Pangan Polri.

Dilakukan di sejumlah gudang importir dan distributor kedelai di wilayah Cikupa, Cengkareng, dan Bekasi.

Baca Juga: Peraturan Daerah telah Dikeluarkan, Bagi Masyarakat yang Menolak Vaksin Dikenakan Denda 5 Juta

Baca Juga: Pedangdut Seksi Trio Macan Mengalami Kecelakaan di Tol Semarang-Solo KM 428

Satgas juga telah menginstruksikan satgas kewilayahan di tiap Polda untuk melakukan pengecekan harga, ketersediaan kedelai serta sentra-sentra pengolahan khususnya UMKM yang memproduksi tempe dan tahu," ucap Komjen Listyo Sigit dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.

Diketahui, terjadi kenaikan harga kedelai di awal tahun 2021 ini yang menyebabkan sejumlah perajin tahu tempe mogok produksi selama tiga hari. Pasokan tahu dan tempe menghilang di pasaran selama 1 hingga 3 Januari.

Baca Juga: Staf Tim Utama FC Barcelona Positif Covid-19

Baca Juga: Bahaya penyusupan mata-mata dengan memakai drone laut Di Perairan Indonesia.

Halaman:

Editor: Liston

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x