Belum Usai Bulan Desember, Tasikmalaya Sudah Menguburkan 21 Pasien Covid-19

- 14 Desember 2020, 10:10 WIB
Ilustrasi meninggal dunia karena Covid-19.
Ilustrasi meninggal dunia karena Covid-19. /Pixabay

EDITORNEWS - Pihak BPBD Kota Tasikmalaya telah memakamkan jenazah pasien Covid-19 sebanyak 21 jenazah pada bulan Desember 2020 ini.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya mencatat, selama Bulan Desember 2020.

Angka itu hampir setengah dari total keseluruhan pemakaman jenazah pasien Covid-19 yang telah ditangani BPBD Kota Tasikmalaya selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Mobil Listrik Renault Zoe jadi Yang Terlaris di Eropa

Manajer Pusat Pengendalian Operasi, BPBD Kota Tasikmalaya, Harisman mengatakan, hingga Minggu, 13 Desember 2020, pihaknya sudah memakamkan lebih dari 50 jenazah pasien Covid-19. 

Namun, tidak semua jenazah itu terkonfirmasi positif Covid-19. Beberapa di antaranya ada yang berstatus probable.

Baca Juga: Ada Hal yang Perlu di Ketahui, Hand Sanitizer tak Efektif Cegah Corona jika Salah Menggunakannya

"Seperti kemarin ada dari Ciamis, keluarganya meminta pemakaman di Kota Tasik. Ada juga dari Depok, dan Kabupaten Tasikmalaya," kata Harisman, Minggu, 13 Desember 2020.

Ia menambahkan, tugas prosesi pemakaman jenazah pasien Covid-19 yang dilakukan BPBD mengalami penambahan selama Desember. Ia menyebutkan, sejak tanggal 1 Desember pihaknya sudah melakukan pemakaman jenazah pasien Covid-19 sebanyak 21 kali. 

Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Siap Operasikan Hotel jadi Tempat Isolasi Covid-19

"Ditambah hari ini dua orang (yang meninggal)," kata dia.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya hingga kini total terdapat 50 orang yang meninggal dunia akibat Covid-19.

Baca Juga: HM Marwan: Kita Akan Tancap Gas, Kepengurusan TLCI Chapter-2 Riau 2020-2024 Resmi Dikukuhkan

Sebanyak 15 orang berstatus probable dan 35 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengakui, terjadi penambahan kasus kematian akibat Covid-19 dalam beberapa waktu ke belakang. 

Baca Juga: Rizieq Shihab dan Penyidik Salat Maghrib Berjamaah di Polda Metro Jaya

Kendati demikian, ia menyebutkan, angka kematian akibat Covid-19 di Kota Tasikmalaya masih berada di kisaran tiga persen. Meski potensi penambahan masih ada.

Uus juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan dalam setiap menjalani kegiatannya. Sebab, pandemi Covid-19 belum dapat diprediksi hingga kapan akan terjadi.

Baca Juga: INKA Ekspor Lokomotif Ke Filipina

Ia mengatakan, dalam kondisi wabah, angka kematian memang tak bisa dihindari. Namun, pihaknya terus berupaya untuk menekan angka kematian semaksimal mungkin."Kita upayakan turunkan angka kematian ke 2 persen," kata Uus.***

Editor: Liston

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah