EDITORNEWS.ID - Indonesia diketahui memiliki dua musim yakni musim hujan dan kemarau namun ada juga yang dikenal dengan musim pancaroba alias musim peralihan.
Musim ini dikenal dengan musim transisi atau pergantian antara dua musim dari musim kemarau menuju musim penghujan atau sebaliknya.
Sementara itu Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, mengatakan hampir sejumlah wilayah di Indonesia tengah memasuki musim pancaroba.
Dengan begitu masyarakat diminta untuk tetap waspada dari ancaman dan cuaca ekstrem.
Baca Juga: Polri Buka Penerimaan Bintara 2022, Cek Syarat Pendaftaran
"Beberapa tempat di Indonesia sudah mulai masuk musim pancaroba, di mana karakteristik utama didominasi oleh cuaca ekstrem, baik itu angin kencang dengan atau tanpa hujan," ucapnya dikutip dari Antara pada Senin, 4 April 2022.
"Tetapi tentu saja tidak mengurangi kewaspadaan kita di beberapa tempat yang masih memungkinkan terjadinya hujan dengan intensitas tinggi dalam durasi panjang," sambungnya.
Dari pemantaun BNPB selama periode 1 Januari hingga 3 April 2022 terdapat 1.175 bencana alam hidrometeorologi.
Bencana alam itu terjadi karena cuaca ekstrem, banjir serta tanah longsor di beberapa wilayah.
Baca Juga: Renovasi Jalan Samarinda-Bontang Habiskan APBN Sebesar Rp1,1 Triliun
Dalam rangka mengantisipasi adanya ancaman itu Abdul mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk selalu membiasakan diri melihat prakiraan cuaca.
Jika kondisi dalam cuaca yang begitu ekstrem hidarkan diri berada diluar ruangan atau ketika sedang berada di luar rumah hindari diri dari pohon besar ataupun tiang listrik.
"Kedua faktor tersebut berpotensi mengalami resiko yang fatal," tutup Abdul.***