Network
EDITORNEWS.ID - Berkaca pada kasus Munir Sais Thalib seorang aktivis HAM asal Indonesia yang diracun di dalam pesawat, kasus serupa juga menimpa Roman Abramovich.
Roman Abramovich adalah seorang miliarder asal Rusia yang juga merupakan pemilik klub Chelsea FC.
Peristiwa yang terjadi pada 3 Maret 2022 tersebut bermula saat Abramovich dan rekanan pengusaha asal Rusia lainnya bertemu dengan legislator Ukraina, Rustem Umerov untuk membicarakan negosiasi damai Rusia - Ukraina.
Namun setelahnya, Para negosiator asal Rusia yang hadir tersebut mengalami gejala iritasi di mata dan kulit hingga pagi hari, termasuk Roman Abramovich.
Baca Juga: Mendapat Sanksi dari Sejumlah Negara, Berikut Maskapai yang Masih Layani Penerbangan ke Rusia
Menurut kabar yang beredar, Bellingcat yang dikontak untuk menyediakan pakar melakukan tes, setelah diadakannya tes tersebut, hasilnya adalah ternyata gejala tersebut disebabkan oleh racun dari senjata kimia, nqmun Belingcat berdalil bahwa dosis yang dipakai tidak sampai mengakibatkan kematian, biasanya hanya untuk tujuan meneror.
Selain Roman Abramovich, terdapat tokoh Rusia lainnya yang juga pernah menjadi korban racun yaitu :
2. Victor Yushchenko
Kandidat presiden pada pemilu 2004 tersebut diduga diracun dengan dioksin saat bersaing dengan petahana Vladimir Putin.
