EDITORNEWS - Gunung Batu Jonggol bukan hanya terkenal sebagai lokasi wisata populer yang banyak pengunjung, apalagi saat hari libur tiba juga terkenal karena cerita tragis dan mistis yang mengikuti.
Cerita tragis datang dari seorang pendaki yang terpeleset dan jatuh saat akan mengambil foto di atas batu.
Kejadian itu sempat membuat Gunung Batu Jonggol harus menutup akses untuk wisatawan selama beberapa waktu.
Baca Juga: Kabar Buruk dari Antartika, Gunung Es Seukuran Pulau Bali Mencair
Baca Juga: Memulai Bisnis dari Bakat hingga Menembus Pasar Internasional
Menanggapi kejadian tersebut, penjaga setempat mengaku kalau itu merupakan kejadian tragis pertama yang terjadi di Gunung Batu sebelumnya tidak ada kejadian tragis atau mistis beredar di tempat itu.
Tapi, berbeda pengelihatan dari sisi paranormal yang mencoba menyusuri area Gunung Batu Jonggol.
Melalui chanel youtube Danu menjelaskan kalau di Gunung Batu terdapat satu sumur yang dijaga oleh mereka (makhluk mistis).
Sumur itu bernama Sumur Karangwuhu, yang letaknya tepat di Gunung Batu Jonggol, menurut Danu misteri yang ada di balik keanehan sumber mata air di sumur itu berkaitan dengan Nyi Roro Kidul.
Pasalnya sumber mata air yang seharusnya segar itu justru terasa asin seperti air laut keanehan lainnya ialah penuturan warga yang mengaku Ia mendapatkan emas dari sumur tersebut.
Baca Juga: TNI Mayjen Achmad Riad Gelar Konferensi Pers Terkait Isu Temuan KRI Nanggala-402
Baca Juga: Ustadz Malaysia Foto Bareng Selebgram Seksi Sambil Tersenyum
Dengan metode supranatural yang biasa dilakukan paranormal, Danu mencoba berinteraksi dengan mereka yang tidak terlihat.
Dalam percakapan itu, Danu mendapat informasi kalau di sumur tersebut memang ada emasnya dan memang berkaitan dengan sumur yang dijaga oleh Nyi Roro Kidul.
Informasi ini menyajikan data yang diperoleh secara supranatural, tentu masih banyak hal yang perlu dibuktikan kebenarannya.
Tapi terlepas dari benar atau salah informasi tersebut, hal yang harus diingat adalah bumi menyimpan semua hal yang dibutuhkan manusia, dan ada Zat Lain yang menjaga keteraturannya agar tetap seimbang sesuai kebutuhan manusia.***