KMP Fery Terbalik di Dermaga Perigi Piai, Perahu Nelayan Menjadi Alternatif Pertama untuk Evakuasi Korban

22 Februari 2021, 08:29 WIB
TENGGELAM - Kapal Ferry penyebrangan, KMP BILI tenggelam saat sandar di Dermaga Perigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Sabtu, 20 Februari 2021. /Kalbar Terkini/Mulyanto Elsa

EDITORNEWS - Pada hari Sabtu 20 Februari 2021 sekitar pukul 14:00 WIB, Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bili Fery amblas terbalik saat hendak bongkar muatan di Dermaga Perigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Setelah sampai dipinggiran Dermaga Perigi Piai, tiba-tiba kapal mengalami ketidakseimbangan yang menyebabkan tali yang digunakan bersandar putus, dengan seketika kapal pun terbalik.

Berdasarkan dari informasi yang diterima terdapat 72 orang penumpang dan 15 kru di KMP Bili dengan muatan 11 mobil truk bermuatan pasir dan batu giling, 1 mobil bengmel, 1 unit mobil pribadi, dan 40 sepeda motor.

Baca Juga: Seorang Pesepeda Lansia Menghembuskan Nafas saat Breakfast di Kedai Soto Arcamanik Kota Bandung

Baca Juga: Menparekraf Periode 2000-2004 I Gede Ardika Wafat, Sandiaga Uno: Ungkap Rasa Belasungkawa

Seorang Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan meski kapal tersebut terbalik namun tidak memakan korban jiwa hanya saja beberapa korban mengalami luka ringan dan segera dievakuasi menuju ke Puskesmas Tekarang.

Bukan hanya itu saja, pihak ASDP juga menghubungi PT Jasa Raharja untuk memastikan hak asuransi dari penumpang.

Disisi lain seorang Kepala KSOP Kelas IV Sintete, Yuli Indrawanto menjelaskan bahwa kapal tersebut terbalik saat salah satu penumpang yang turun dari salah satu sisi kapal.

Baca Juga: 4 Kabupaten di Kecamatan Pasar Minggu DKI Jakarta yang Terendam Banjir dengan Ketinggian Air Satu Meter

Baca Juga: KPK Eksekusi Aset Edhy Prabowo di Sukabumi, Diduga Vila itu Dibeli dengan Dana Ekspor Lobster dan Benur

Kejadian tersebut mendapat perhatian dari Bupati Sambas Atba Romin Suhaili, bahwa kami akan terus memantau perkembangan kondisi korban dan segera memanggil penanggungjawab untuk segera menyiapkan kapal alternatif secepatnya.

Lebih lanjutnya untuk rute penyebrangan sungai Tebas Kuala - Tebas Seberang akan dialihkan ke Jembatan Semantir di Perigi Parit, Teluk Keramat.

Warga setempat juga melakukan pertolongan pertama secara manual dengan menggerakkan para nelayan untuk proses evakuasi penumpang menggunakan perahu nelayan yang ada disekitar dermaga.

Baca Juga: Antisipasi Anggota Kembali Terlibat Narkoba Kapolri Terbitkan Surat Telegram Cegah Penyalahgunaan Narkotika

Baca Juga: Wajib Tahu Limbah Masker Jangan Dibuang Sembarangan, Simak Ulasannya

Meskipun perahu ini tergolong kecil, namun bisa memberikan pertolongan secara pertama, bahkan ada yang sempat terjun ke laut untuk membantu menaikan penumpang keatas perahu.***

Editor: Sylvia Hendrayanti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler