Pria paruh baya itu mengungkapkan bahwa, AS sengaja untuk menghambat gencatan senjata dan penghentian agresi terhadap Gaza.
Pidato keras ini adalah pidato pertama yang dilakukan Nasrallah sejak penyerangan 7 Oktober, dengan menimbulkan kekhawatiran bahwa kelompoknya akan membawa perang ini menjadi lebih besar lagi.***