Heboh! Usai Gelar Karnaval Bernuansa Satanic, Brazil Diterjang Longsor dan Banjir Bandang

- 3 Maret 2023, 18:17 WIB
Usai gelar karnaval bernuansa satanic, Brazil diterjang longsor dan banjir Bandang
Usai gelar karnaval bernuansa satanic, Brazil diterjang longsor dan banjir Bandang /

EDITORNEWS.ID - Brazil tengah menjadi perbincangan banyak negara, termasuk warganet Indonesia. Bulan Februari 2023 menjadi momen gelaran karnaval dan festival di beberapa negara serikat Brazil. Waktu untuk tiap negara serikat menghelat karnaval berbeda-beda.

Hal yang bikin heboh jagat publik dan media sosial adalah tema yang dipilih dalam karnaval yang digelar. Karnaval terbesar ada di Rio de Janeiro dan Sao Paulo Brazil dengan nuansa pemujaan setan, iring-iringan replika yang menyerupai iblis, dan parade tarian berkostum vulgar. Karnaval ini pun menghimpun banyak kecaman lantaran mengejek-ejek Tuhan.

Para pengguna sosial media mengatakan karnaval Rio de Janeiro Brazil yang menjadi paling besar di dunia ini adalah sesuatu yang penuh dosa dan memalukan. Mereka seolah-olah mendedikasikan seluruh parade ini untuk pemujaan setan dan menghina Tuhan. Sebagai informasi, Karnaval Sao Paulo, Brazil digelar mulai Sabtu, tanggal 11-19 Februari 2023.

Sementara itu, Karnaval Rio de Janeiro diadakan mulai Jumat, tanggal 17-21 Februari 2023. Seperti yang disebutkan sebelumnya, Brazil mengeluarkan dana besar hanya untuk membuat karnaval penuh dengan replika setan bertanduk serta pertunjukkan seseorang berkostum iblis yang memukul Yesus. Hal yang mencaci Tuhan mereka sendiri, menilik Brazil mayoritas beragama Khatolik.

Baca Juga: Xi Jinping Memperketat Pemulihan Ekonomi Pasca-COVID Hingga Hubungan AS yang Memanas

Mencengangkannya, 24 jam usai Karnaval Satanic dihelat, Sao Paulo, negara bagian Brazil diterjang hujan lebat dan badai hebat yang menyebabkan longsor dan banjir bandang di wilayah pesisirnya.

Dunia maya pun ramai, mayoritas menghubungkan bencana besar yang melanda akibat Karnaval Satanic yang diadakan. Tuhan murka lantaran Brazil meledek-Nya.

Melansir berbagai sumber, tanah longsor dan banjir bandang terbesar menghantam sebelah utara kota Sao Paulo di mana banyak orang menghabiskan akhir pekan liburan Prapaskah 2023 yang bertepatan dengan Rabu Abu. Puluhan orang dilaporkan meninggal pada 20 Februari 2023, sehari usai festival dan karnaval pemujaan Setan.

Dalam video yang beredar, tanah anjlok membawa mobil-mobil yang berada di atasnya. Puluhan pohon tumbang merobohkan rumah dan bangunan terdekat sampai genangan air berlumpur yang menghiasi pemandangan kota. Laporan seminggu lalu mencatat korban telah mencapai 57 orang.

Baca Juga: Hamas Kutuk Pernyataan Genosida Menteri Keuangan Israel Bazalel Smotrich Terkait Huwara

Inilah beberapa tanggapan warganet Indonesia mengenai bencana instan yang menimpa usai Karnaval bertema Satanic tersebut. Meskipun ada kemungkinan semua ini hanya kebetulan belaka, mengingat seluruh dunia menghadapi dampak perubahan iklim dan sedang berada di tengah musim penghujan.

“Paket ekstra kilat ini mah, pesennya 19 Februari, nyampainya tanggal 20 Februari,” kata pengguna Tiktok @tri***goid

“Enjoy your carnaval Brazil,” ucap @itsme****01

“Langsung di ulti,” tambah @ryan****

Menarik peristiwa ke belakang, Brazil telah menerima suatu musibah atau sebuah tanda. Tanggal 10 Februari 2023, tepatnya Jumat sore, Patung Yesus di Rio de Janeiro Brazil terkena sambaran petir. Sambaran petir itu membuat Patung Christ the Redeemer menyala terang di ketinggian dilingkupi gelapnya malam.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah