Parah! Pejabat Keuangan Israel Bilang Kota Huwara-Palestina Harus Dimusnahkan Sesegera

- 2 Maret 2023, 14:45 WIB
Menteri Keuangan dan Perdana Menteri Israel (Bazalel Smotrich dan Benyamin Netanyahu
Menteri Keuangan dan Perdana Menteri Israel (Bazalel Smotrich dan Benyamin Netanyahu /

EDITORNEWS.ID – Buntut dari tiga kali adanya kerusuhan dan konflik yang terjadi di Huwara, Tepi Barat-Palestina banyak menyita mata pemerintah Israel dan Palestina di bawah Presiden Mahmoud Abbas.

Pemerintah Israel setelah adanya penembakan warganya di jalan raya kota Jericho, Israel oleh warga Palestina. Sangat mengecam aksi yang dibuat oleh warga Palestina tersebut bahkan salah satu politisi Israel dari sayap kanan menyebutkan bahwa penembakan itu seharusnya ada konfirmasi dari pemerintah Palestina. Dan hal itu telah dijawab oleh juru bicara dari Hamas.

Tidak hanya politisi Israel, Menteri keuangan Israel Bazalel Smotrich menyampaikan kepada militer zionis Israel bahwa mereka harus meluluhlantahkan kota Huwara yang berada di Tepi Barat, Palestina. Hal itu disampaikan oleh Smotrich pada agenda bisnis hari rabu, 02 Februari 2023.

Apa yang terjadi di Tepi Barat, baik dari penembakan Har Bracha, Huwara dan Jericho adalah aksi yang membuat pembicaraan damai antara Israel dan Palestina di Aqaba, Yordania sangat terganggu. 

Baca Juga: Tak Main-Main, WHO Anggap Serius Penularan Virus Flu Burung yang Sudah Muncul di Kamboja

Terlebih Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu sekarang telah memberikan mandat penuh kepada Smotrich untuk mengelola Tepi Barat dengan membangun banyak pemukim bagi pendukung sayap kanan Israel.

Smotrich yang diberikan mandate oleh Netanyahu langsung menekan persetujuan dan percepatan pembangunan 7.000 lebih permukiman untuk warga Israel di Tepi Barat untuk tahun ini.

Menurut mantan perdana Menteri dan partai oposisi terhadap pernyataan Benyamin Netanyahu dan Bazalel Smotrich adalah sebuah tindakan untuk menghasut Palestina agar melakukan perang dengan Palestina.

“Orang-orang Yahudi Israel tidak melakukan pogrom dan tidak ada rasa ingin melenyapkan desa-desa yang dihuni oleh warga Palestina di Tepi Barat. Tindakan tersebut adalah tindakan dari Pemerintah Netanyahu dan mereka telah keluar dari jalur” kata mantan perdana Menteri Israel, Yair Lapid sebagaimana dikutip dari Reuters pada Kamis, 02 Maret 2023.

Dengan ramainya di media sosial dan telah menjadi perbincangan Internasional, pernyataan Smotrich terkait insiden yang terjadi di Huwara dia tarik kembali. Menurut Smotrich, dia tidak bermaksud untuk menghancurkan kota Huwara di Tepi Barat.

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x