Network
EDITORNEWS.ID – Para angkasawan baru saja mengabadikan fenomena unik. Misi Copernicus Eropa Sentinel-2 berhasil memotret letusan gunung berapi Stromboli, Italia, kurang dari lima jam setelah meletus pada Minggu, (9/10).
Gunung berapi Stromboli merupakan bagian dari Kepulauan Aeolian yang berada di bawah daerah otonom Sisilia. Gunung tersebut dilarang untuk didaki setelah letusan mematikan pada bulan Juli silam yang menewaskan seorang pendaki.
Penampakan dari gambar yang ditangkap memperlihatkan lava yang mengalir ke laut. Terdapat pula gumpalan besar asap dan abu naik di atas gunung berapi seperti dilansir dari Space.
Badan Antariksa Eropa (ESA) menyebut letusan tersebut menyebabkan kerusakan pada sebagian teras kawah. Alhasil ESA mendorong otoritas perlindungan sipil Italia untuk menyampaikan peringatan oranye mengingat situasi peningkatan gunung yang terus berlanjut.
Baca Juga: Gunung Berapi Stromboli Italia Erupsi, Letusannya Terlihat dari Luar Angkasa
Setidaknya sekitar 300 penduduk memilih tetap tinggal di pulau tersebut. Sebagian besar di Desa Ginostra, yang ditandai dalam citra satelit di barat daya kerucut gunung berapi.
Gunung berapi ini sering meletus selama 90 tahun terakhir. Hal tersebut menjadikannya sebagai salah satu gunung berapi paling aktif di dunia.
Pada hari yang sama ketika letusan terakhir dimulai, satelit Sentinel-2 juga melihat daerah panas di Gunung Etna di Sisilia—100 km dari Stromboli. Satelit mendeteksi adanya gumpalan panas, tetapi tidak ada lava yang meletus dari Gunung Etna.
Baca Juga: Ingin Damai, Pengacara Rizky Billar Akan Ajukan Penangguhan Penahanan
