Network
EDITORNEWS.ID – Tokyo dilanda gempa berkekuatan 7,3 Magnitudo di lepas Pantai Fukushima Jepang Utara.
Gempa tersebut terjadi pada Rabu 16 Maret 2022 pukul 23.36 atau tengah malam waktu setempat.
Dari gempa tersebut menyebabkan lebih dari 2 juta rumah di Tokyo gelap gulita.
Kegelapan tersebut menimbulkan kebakaran dan kerusakan bangunan disertai batu berjatuhan.
Baca Juga: Menko Airlangga Hartarto Ungkap Dua Alasan Pemerintah Mencabut HET Minyak Goreng
Hingga sampai dini hari Kamis, 17 Maret 2022 puluhan ribu rumah di Jepang masih mengalami mati listrik.
Sekitar 24.270 rumah tangga listrik belum hidup hingga pukul 10.00 pagi waktu setempat.
Dilansir dari pikiran rakyat berdasarkan laporan Japan Electric Power Exchange (JEPX) sekitar 5,4 gigawatt gas alam dan pembangkit listrik tenaga batu bara telah ditutup.
Tak hanya listrik rumah tangga saja yang padam namun sejumlah bangunan lainnya juga padam demi keamanan dari konsetleting.
Baca Juga: Usai Vaksinasi Covid-19 Warga Jakarta Dapat Minyak Goreng Gratis Satu Liter
“Sekitar 157.000 bangunan di wilayah Tohoku tanpa listrik pada pukul 12.50 waktu setempat,“ kata Tohoku Electric.
Usai negara ini dipadamkan oleh ganguan listrik terdapat juga peringatan gelombang tsunami setinggi satu meter di beberapa bagian pantai timur laut.
Menyikapi itu Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida mengatakan pemerintah sedang bekerja untuk mencegah akan terjadinya hal tersebut.***
