Rocky Gerung Bandingkan Kebijakan Minyak Goreng Indonesia dan Malaysia, Negara Dianggap Tak Berdaya

- 16 Maret 2022, 15:54 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung
Pengamat politik, Rocky Gerung /Tangkapan layar youtube.com / Karni Ilyas Club.

EDITORNEWS.ID - Penetapan harga minyak goreng di Indonesia masih dalam perbincangan banyak publik.

Dikarenakan harga minyak goreng mulai beralih ke harga semula yang dinilai lebih besar dari harga eceran tertinggi (HET).

Sebelumnya pemerintah menetapkan harga HET minyak goreng premium Rp14 ribu dan minyak curah Rp11.500.

Akan tetapi harga minyak goreng curah dikabarkan naik menjadi Rp14 ribu per liter.

Baca Juga: Mendapat Sanksi dari Sejumlah Negara, Berikut Maskapai yang Masih Layani Penerbangan ke Rusia

Dari polemik itu pengamat politik, Rocky Gerung menilai jika negara tidak mampu untuk mengatasi permasalahan tersebut.

"Ini bahayanya kalau kabinet kemampuan teknokratiknya berhenti dan enggak ada kemampuan teknokratik, sehingga akhirnya diambil alih oleh aparat penertiban," ucapnya.

"Jadi soal-soal beginian yang mau kami sebutkan ini kabinet memang tidak ada pola dan tidak ada metodenya. Kalau memang negara kuat, ya negara bisa paksa, tapi kan kita tahu negara selalu tidak mampu untuk memaksa mereka yang justru diperlukan oleh negara untuk membiayai ambisi politik," lanjutnya.

Baca Juga: Suka Posting Boarding Pass di Media Sosial? Sebaiknya Hentikan Kebiasaan Tersebut

Disela kesempatan Rocky membandingkan perbedaan kebijakan yang diambil pemerintah Indonesia dengan di Malaysia.

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah