AS Meminta Kenaikan Tarif Pembagian Beban namun Korea Selatan hanya Memberikan 13 Persen dari Biaya Pertahanan

- 6 Februari 2021, 15:08 WIB
Bendera Korea Selatan.
Bendera Korea Selatan. //Pixabay/Big_Heart

EDITORNEWS – Terkait masalah pembiayaan pertahanan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat, Seorang pejabat dari Departemen Luar Negeri AS (Amerika Serikat) menerima tawaran untuk berkomitmen.

Sementara Pejabat Departemen Luar Negeri AS tersebut menolak untuk membahas dan mengonfirmasi secara rinci terkait pembahasan diplomatik antar kedua negara.

Dia hanya menyampaikan bahwa negosiator AS dan ROK (Republik Korea) setuju untuk melanjutkan negosiasi dalam waktu dekat dan berkomitmen untuk segera menyelesaikan Special Measures Agreement (SMA), dilansir Pikiran-Rakyat.com (PR) dari Korea Times.

Baca Juga: Longsor yang Terjadi di Kalbar Menyebabkan Dua Harimau Sinka Zoo Lepas

Baca Juga: Hujan Selama 12 Jam di Semarang Berpengaruh Kepada Penutupan Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani

Sedangkan AS dibawah pimpinan Donald Trump, menginginkan kenaikan pembagian beban tahunan sebesar 50 persen menjadi 1,3 miliar dolar AS (setara Rp18.211 triliun), namun itu semua berbanding terbalik dengan penawaran Korea hanya  sebesar 13 persen dari 870 juta dolar AS (setara Rp12.187 triliun).

Artikel ini dikutip Editornews.pikiran-rakyat.com melalui network PR dengan judul, AS Sampaikan Komitmen kepada Korea Selatan untuk Perjanjian Pembagian Biaya Pertahanan

Sementara pihak AS berharap dengan adanya Special Measures Agreement (SMA), kedua negara tersebut bisa memperkuat aliansi dan strategi pertahanan gabungan.***

Editor: Sylvia Hendrayanti

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x