EDITORNEWS – Terkait masalah pembiayaan pertahanan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat, Seorang pejabat dari Departemen Luar Negeri AS (Amerika Serikat) menerima tawaran untuk berkomitmen.
Sementara Pejabat Departemen Luar Negeri AS tersebut menolak untuk membahas dan mengonfirmasi secara rinci terkait pembahasan diplomatik antar kedua negara.
Dia hanya menyampaikan bahwa negosiator AS dan ROK (Republik Korea) setuju untuk melanjutkan negosiasi dalam waktu dekat dan berkomitmen untuk segera menyelesaikan Special Measures Agreement (SMA), dilansir Pikiran-Rakyat.com (PR) dari Korea Times.
Baca Juga: Longsor yang Terjadi di Kalbar Menyebabkan Dua Harimau Sinka Zoo Lepas
Sedangkan AS dibawah pimpinan Donald Trump, menginginkan kenaikan pembagian beban tahunan sebesar 50 persen menjadi 1,3 miliar dolar AS (setara Rp18.211 triliun), namun itu semua berbanding terbalik dengan penawaran Korea hanya sebesar 13 persen dari 870 juta dolar AS (setara Rp12.187 triliun).
Artikel ini dikutip Editornews.pikiran-rakyat.com melalui network PR dengan judul, AS Sampaikan Komitmen kepada Korea Selatan untuk Perjanjian Pembagian Biaya Pertahanan
Sementara pihak AS berharap dengan adanya Special Measures Agreement (SMA), kedua negara tersebut bisa memperkuat aliansi dan strategi pertahanan gabungan.***