Masyarakat Lebih Cenderung Menggunakan GeNose atau Alat Pendeteksi Covid-19

- 5 Februari 2021, 14:55 WIB
Seorang penumpang KAI menggunakan alat pendeteksi Covid-19 GeNose.
Seorang penumpang KAI menggunakan alat pendeteksi Covid-19 GeNose. //Kemenhub

EDITORNEWS - Joni Martinus selaku manajer humas PT Kereta Api Indonesia, mengatakan bahwa para penumpang Kereta Api di stasiun pasar senen tidak mau mengikuti test swab antigen.

Mereka malah memilih untuk GeNose (alat pendeteksi Covid-19 dengan embusan napas) disamping itu biayanya juga lebih murah Rp 20 ribu, jika dibandingkan dengan test swab antigen Rp105 ribu.

Disamping itu masyarakat juga sebagian ada merasa ingin coba-coba screening Covid-19 menggunakan GeNose yang terbilang baru.

Baca Juga: Pemakaman Syekh Ali Jaber Sering Didatangi Para Sahabat untuk Mendoakan

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Berjanji Tingkatkan Aliansi Dengan Amerika Serikat

Lebih lanjutnya, Joni menjelaskan setiap penumpang harus memiliki tiket perjalanan kereta dan dilarang makan minum 30 menit sebelum pemeriksaan.

Artikel ini dikutip Editornews.pikiran-rakyat.com melalui network PR dengan judul, Penumpang KA Stasiun Pasar Senen Jakarta Pilih Test GeNose daripada Swab Antigen, Apa Alasannya?

Kemudian setelah lolos dari kedua syarat itu mereka nantinya akan didata seperti identitas, kode pesanan keberangkatan, jadwal keberangkatan kereta, dan melakukan pembayaran sebesar Rp 20 ribu di loket pembayaran, ditutup oleh Joni.***

 

Editor: Sylvia Hendrayanti

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x