Berbeda Dengan yang Lain, Presiden Philipina Rodrigo Duterte Ingin Menjadi Orang Terakhir Vaksinasi

- 17 Januari 2021, 13:23 WIB
Rodrigo Duterte selaku kepala negara dan kepala pemerintahan dari Filipina.
Rodrigo Duterte selaku kepala negara dan kepala pemerintahan dari Filipina. /Voa News/

“Yang miskin dulu, yang tidak punya apa-apa. Jika vaksin datang, anda dapat mengambil giliran. Kami akan menjadi yang terakhir," kata Rodrigo Duterte dalam pidatonya pada Rabu malam seperti dilansir Philstar pada Jumat, 15 Januari 2021.

Ia mengatakan negaranya memprioritaskan vaskinasi bagi petugas Kesehatan, warga miskin, pekerja publik dan swasta, termasuk mereka yang berpenghasillan rendah.

Baca Juga: Dampak Gempa Sulbar TNI Pastikan Segera Kirim Bantuan

Baca Juga: Meski Akan Disetujui Akan Ada 3 Ciri Kelompok Tolak Calon Kapolri, Simak Penjelasan Pakar Intelijen

Dilaporkan Anadolu Agency Indonesia bahwa Rodrigo Duterter mengatakan program vaksinasi pemerintahnya bertujuan untuk menjangkau setiap warga yang ada di Philipina.

Duterte juga mengatakan Pemerintah akan menghabiskan PHP.82,5 miliar atau Rp24 triliun untuk membeli vaksin Covid-19 dan mendanai peluncuran program imunisasi besar-besaran.

Sementara itu, juru bicara kepresidenan Harry Roque Jr. mengatakan Duterte hanya ingin memastikan bahwa yang kurang beruntung tidak akan ketinggalan dalam program vaksinasi.

Baca Juga: Raffi Ahmad Menanggapin Bahwa Vaksin Merupakan Kebijakan yang Penting di Masa New Normal

Baca Juga: Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Memberikan Program Bantuan Penghijauan di Desa Jragung

Peningkatan kepercayaan publik terhadap vaksin dan mendorong orang Philipina untuk diinokulasi.

Halaman:

Editor: Liston

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah