Rusia Tuduh Ukraina Lakukan Aksi Teroris dengan Menyerang Kremlin untuk Bunuh Putin

3 Mei 2023, 21:24 WIB
Bangunan gereja Katedral Santo Basil Kremlin Moskow /editornews.id/

EDITORNEWS.ID – Rusia menuduh Ukraina pada Rabu bahwa mereka sepanjang malam menyerang kremlin untuk membunuh Presiden Vladimir Putin, menurut laporan kantor berita resmi RIA.

Moskow menganggap serangan tersebut sebagai aksi teroris yang terencana dan berhak melancarkan pembalasan, tambah RIA.

Disebutkan bahwa terdapat dua pesawat tak berawah atau drone digunakan untuk menyerang kediaman Presiden Putin di Kremlin yang merupakan pusat pemerintahan Rusia. Namun serangan tersebut berhasil digagalkan oleh pasukan keamanan setempat.

Pemerintah Rusia mengatakan bahwa Putin tidak terluka dan tidak ada kerusakan bangunan dari serangan tersebut.

Baca Juga: Mengerikan! 24 Ribu Orang di India Tewas Akibat Gelombang Panas

“Kremlin menilai tindakan ini aksi teroris yang terencana dan percobaan pembunuhan terhadap presiden pada malam Hari Kemenangan, Parade 9 Mei," kata kantor berita resmi RIA.

Kantor berita tersebut juga melaporkan bahwa Putin tidak mengubah jadwal kerjanya dan tetap bekerja seperti biasa.

“Pihak Rusia berhak mengambil tindakan balasan di mana pun dan kapan pun diperlukan," lanjut RIA.

Terdapat sebuah video yang belum diketahui kebenarannya memperlihatkan adanya asap pekat membumbung tinggi ke udara di belakang Istana Kremlin yang dikelilingi tembok setelah insiden tersebut terjadi.

Video tersebut diketahui diunggal pada Rabu dini hari oleh warga dari sebuah permukiman yang ada di seberang Kremlin yang dipisahkan oleh Sungai Mosvka.

Media Rusia, termasuk diantaranya kanal Telegram milik media militer Zvevda kemudian ikut menyiarkannya.

Sementara itu, kantor berita Rusia lainnya, seperti TASS melaporkan bahwa parade Hari Kemenangan 9 Mei akan tetap digelar di Moskow.***

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler