EDITORNEWS.ID - Cherie DeVille hidup dalam ketakutan abadi setelah kehilangan 3.7 juta pengikut Instagramnya. DeVille adalah salah satu bintang p*rn* terkenal yang juga memiliki akun OnlyFans.
Selama tujuh tahun terakhir, DeVille mengatakan platform seperti Instagram telah menjadi "sangat berharga" untuk mengarahkan lalu lintas ke situs web pribadi tempat para player menghasilkan uang.
Dia adalah salah satu dari banyak bintang yang telah membangun kehadiran yang cukup besar di Instagram-yang sekarang berfungsi sebagai bagian penting dari pemasaran pribadi mereka.
"Bayangkan stres itu, bayangkan bangun setiap pagi dan bertanya-tanya apakah Anda telah kehilangan karier Anda," ucap DeVille.
Dan sementara orang-orang seperti dia sudah lama harus melangkah dengan hati-hati untuk tetap berada dalam aturan Instagram.
Banyak yang mengatakan upaya moderasi perusahaan menjadi lebih menghukum dan kurang dapat diprediksi.
Setelah kebijakan diberlakukan pada tahun 2018, menyusul disahkannya undang-undang federal yang menargetkan perdagangan manusia di internet yang disebut SESTA-FOSTA.
NBC News melangsir, sepuluh orang di industri pekerjaan seks mengatakan mereka berusaha keras untuk tetap berada dalam batas-batas pedoman Instagram – sangat menyadari bahwa konten mereka dapat dipukul; akun mereka dibatasi kapan saja.
Namun, mereka mengatakan Instagram telah menghapus konten mereka dan melarang atau menangguhkannya bahkan ketika mereka yakin mereka mengikuti aturan platform.
Selanjutnya, mereka merasa pedoman itu tidak ditegakkan secara konsisten, mencatat bahwa banyak selebriti seperti Kim Kardashian dan Britney Spears memposting foto risqué dan hampir telanjang dan tidak terkena larangan yang sama.
"Ketika akun kami dirobek tanpa melanggar pedoman komunitas, Anda mungkin tidak dapat membayar sewa, anda mungkin tidak dapat membayar hipotek Anda, anda mungkin tidak dapat memberi makan diri sendiri," kata DeVille dengan perasaan kecewa.
"Kami tidak ingin siapa pun merasa terpinggirkan oleh kebijakan kami, termasuk pembuat konten dewasa, tetapi penting untuk mempertimbangkan pengguna termuda kami ketika kami memutuskan apa yang kami lakukan dan tidak izinkan di Instagram," ucap jubir Meta.***