Saat Korban Gempa Turki-Suriah melewati 20.000 Membikin Pudar Harapan Bagi Para Penyintas

EDITORNEWS.ID - Beberapa orang saling membangkitkan semangat di antara para kru pencari yang sedang kelelahan.

Di lain sisi, Kedinginan, kelaparan, dan keputusasaan mencengkeram ratusan ribu orang yang kehilangan tempat tinggal setelah gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah tiga hari lalu ketika jumlah korban tewas melewati 20.000.

Sungguh dramatis penyelamatan seorang anak laki-laki berusia dua tahun setelah 79 jam terjebak di reruntuhan bangunan yang runtuh di Hatay, Turki.

Tetapi, harapan kiang memudar bahwa lebih banyak lagi akan ditemukan hidup-hidup di reruntuhan kota.

Baca Juga: Singapura Negara Asia Tenggara Pertama Akan Menjadi Tuan Rumah Kejuaraan Akuatik Dunia pada tahun 2025

Korban tewas di kedua negara kini telah melampaui lebih dari 17.000 orang tewas pada tahun 1999 ketika gempa yang sama kuatnya melanda Turki barat laut.

Presiden Tayyip Erdogan diperkirakan akan menghadapi tantangan terberat dalam dua dekade kekuasaannya.

Dengan kemarahan yang membara atas keterlambatan pengiriman bantuan dan upaya penyelamatan yang sedang berlangsung, bencana tersebut kemungkinan besar akan mempengaruhi pemungutan suara jika terus berlanjut pada bulan Mei yang akan datang.