Jumlah Korban Tewas Melonjak Melewati 11.000 Dari Gempa Paling Mematikan Dalam Satu Dekade

- 8 Februari 2023, 22:45 WIB
Seorang ayah memegangi putrinya yang tewas terhimpit bangunan, salah satu dari ribuan warga Turki dan Suriah yang saat ini sangat membutuhkan pertolongan.
Seorang ayah memegangi putrinya yang tewas terhimpit bangunan, salah satu dari ribuan warga Turki dan Suriah yang saat ini sangat membutuhkan pertolongan. /Instagram@inhforhumanity/

EDITORNEWS.ID -  Hingga kini 11.000 jiwa jumlah korban tewas akibat gempa bumi dahsyat telah melonjak dan diperkirakan akan masih meningkat.

Peristiwa ini menjadi yang paling mematikan sejak gempa berkekuatan 9,0 skala Richter Jepang pada 2011 memicu bencana tiga kali lipat yang menewaskan sekitar lebih dari 20.000 orang.

Upaya untuk menyelamatkan para penyintas terus berlanjut di Turki dan Suriah karena kondisi dingin menghambat kemajuan di beberapa daerah.

Departemen Luar Negeri mengatakan penduduk dari berbagai negara kemungkinan termasuk di antara mereka yang terkena dampak gempa bumi yang menghancurkan.

Di provinsi Hatay, di mana puluhan mayat lagi tergeletak di luar dalam barisan di antara tenda Bulan Sabit Merah, orang-orang membuka kantong tubuh berharap untuk mengidentifikasi orang yang dicintai.

Baca Juga: Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Mencapai 11.200, Namun Lebih Banyak Korban Selamat yang Ditemukan

Gempa itu menggulingkan ribuan bangunan termasuk rumah sakit, sekolah dan blok apartemen, melukai puluhan ribu orang, dan membuat banyak orang kehilangan tempat tinggal di Turki dan Suriah utara.

Pihak berwenang Turki mengatakan sekitar 13,5 juta orang terkena dampak di daerah yang membentang sekitar 450 km (280 mil) dari Adana di barat hingga Diyarbakir di timur.

Badan penanggulangan bencana Turki mengatakan jumlah yang terluka di atas 38.000 orang.***

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x