EDITORNEWS.ID - Kasus Covid-19 belum hilang sepenuhnya di seluruh penjuru dunia namun sudah ada kasus varian IHU atau B.1.640.2.
Kasus varian baru ini ditemukan oleh ilmuwan Prancis pada Desember 2021 kemarin.
Sementara itu peneliti di Institut Rumah Sakit Universitas Infeksi Mediterranee (IHU) menyebut varian ini memiliki 46 mutasi.
Meski memiliki jumlah mutasi yang besar namun para ahli masih mendeskripsikan bahwa kasus ini masih tergolong tidak berbahaya.
Baca Juga: Mayat Ditemukan Membusuk di Kebun Sawit Warga di Tungkal Ulu
Melansir dari pikiran rakyat inilah 3 fakta tentang varian IHU atau B.1.640.2.
1. Awal mula munculnya varian IHU
Para peneliti menyebutkan bahwa kasus pertama varian IHU terdeteksi pada orang dewasa dari sebuah kota kecil di tenggara Prancis.
2. Diberi nama varian IHU karena peneliti Prancis
Varian baru ini diberinama IHU karena pertama kali ditemuka oleh peneliti Prancis di Infection University Hospital Institute (IHU).
3. Kemajuan penelitian varian IHU
Peneliti IHU pertama kali mendeteksi mutasi Covid-19 ini pada 10 Desember 2021 mereka kemudian mencoba memprediksi dan memahami perilaku mutasi itu.
Baca Juga: Kenaikan Biaya Energi Seperti LPG, Listrik, dan BBM di 2022 Mulai Meresahkan Masyarakat
Varian Omicron dikabarkan telah masuk ke Indonesia melalui seorang pegawai kebersihan di Wisma Atlet dengan inisial N.
Lebih lanjutnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga saat ini belum memberi label varian tersebut karena belum terdeteksi di negara lain.***