EDITORNEWS - Jaringan peredaran Narkoba Internasional ke tanah air nampaknya tak ada habis-habisnya.
Meski pemerintah Indonesia telah menetapkan hukuman berat berupa hukuman mati, sejumlah jaringan nampaknya masih tetap nekat menyeludupkan narkoba ke tanah air.
Dalam Konferensi Pers yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Rabu,5 Mei 2021 di kantor BNN Jakarta, terungkap bahwa BNN berhasil mengamankan 581 Kg Narkotika berjenis Sabu dalam periode 20 hingga 27 April 2021 dari 3 jaringan narkoba internasional.
Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas Ajakan Masyarakat Utamakan yang Wajib daripada Sunnah
Baca Juga: Saham Hingga Mansion, Sederet Aset Fantastis Bill Gates dan Melinda Gates yang Baru Bercerai
Pengamanan 581 Kg Narkoba ini berhasil dilakukan atas sinergi dari pihak BNN, Bea Cukai, Aparat, dan Masyarakat Indonesia.
Narkoba dengan jumlah fantastis ini diamankan dari 3 lokasi dan jaringan berbeda yang diketahui berasal dari Pakistan, Myanmar, dan Malaysia.
Berikut rincianya,
1. Wilayah Aceh Besar.
536,84 Kg sabu diamankan petugas di wilayah Darussalam, Aceh Besar.
Narkoba ini disembunyikan di sebuah gudang penyimpanan dalam 420 kotak plastik yang diseludupkan dari Pakistan menuju Aceh melalui jalur laut.
BNN berhasil mengamankan 1 orang tersangka dan beberapa orang lainya yang disebut terlibat dalam sindikat narkoba di wilayah Aceh besar.
Dilakukan juga pendalaman terhadap 1 orang WNA yang diduga terlibat dalam jaringan ini.
Baca Juga: Bill Gates Melinda Gates Bercerai, Saham Microsoft Langsung Melemah
Baca Juga: Krisdayanti Ungkap Kesedihan Sambut Hari Raya Idul Fitri Pertama Kali Tanpa Raul Lemos
2. Wilayah Biruen
26,6 Kg Sabu lainya diamankan BNN di wilayah Biruen, Aceh.
Barang bukti tersebut disembunyikan oleh pelaku didalam kendaraannya.
Dalam kasus ini, BNN berhasil menangkap 3 orang pelaku yang mana salah satunya ternyata merupakan oknum anggota DPRK (Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten) Biruen.
3. Wilayah Pulau Burung.
17,8 Kg sabu lainya diamankan pihak BNN dan Bea Cukai dari sebuah kapal kayu KM Tohor Raya asal Malaysia di wilayah Pulau Burung, Kepulauan Riau.
Dilansir dari akun instagram @beacukairi, barang tersebut disembunyikan pelaku didalam 2 buah tabung gas dengan 17 bungkus teh China.
Selain Sabu, petugas juga menemukan 1000 butir pil happy five yang ikut diseludupkan di dalam kapal tersebut.***